Tao Kae Noi Menjadikan ‘Top’ Miliarder di Usia 23 Tahun, Simak Kisahnya!

5 Film Memasak Yang Wajib Kamu Tonton
5 Film Memasak Yang Wajib Kamu Tonton
Agustus 3, 2017
5 Menu Sarapan Sehat dan Praktis
5 Menu Sarapan Sehat dan Praktis Yang Wajib Dicoba
Agustus 4, 2017
Show all
Ittipat Peeradechapan penemu dari snack rumput laut populer Tao Kae Noi

Ittipat Peeradechapan penemu dari snack rumput laut populer Tao Kae Noi

Sekilas, nama aslinya mungkin terdengar sulit diucapkan bagi lidah Indonesia: Ittipat Peeradechapan. Tapi kudapan yang membuatnya terkenal pasti sudah tak asing lagi bagi Anda: Tao Kae Noi.

Pemuda yang akrab dipanggil Top ini memang memiliki cerita luar biasa di balik penampilannya yang santai. Ia tercatat sebagai salah satu miliarder di Thailand setelah sukses membawa snack rumput laut menjadi makanan favorit di berbagai belahan dunia.

Menjadi Pecandu Game Online & Masalah Keluarga

Kisah Top dimulai ketika ia masih berusia 16 tahun dan seperti remaja pria pada umumnya, Top kecanduan bermain game online. Tapi, dari game online, Top meraih banyak kesuksesan dan mendapatkan penghasilan dari hadiah kemenangan turnamen game yang ia ikuti. Untuk mendapatkan penghasilan tambahan, ia pun menggunakan akunnya di dunia maya dengan berjualan barang digital yang ia dapat dari game yang ia mainkan. Bisnis ini memang beresiko, karena dianggap ilegal. Akun game online Top sering sekali di blokir oleh penyedia game tersebut hingga akhirnya ia harus kehilangan mata pencaharian dari game online.

Ia pun menjajal bisnis lain, yaitu menjual berbagai jenis barang elektronik. Sayangnya bisnis ini pun kembali kandas karena ia mengalami penipuan. Bagaikan jatuh dan tertimpa tangga, tak lama kemudian keluarga Top bangkrut dan meninggalkan utang yang kalau dikonversikan jumlahnya mencapai 12 milyar rupiah. Rumah keluarganya pun disita, memaksa kedua orang tuanya untuk pindah ke China dan meninggalkan Top sendiri di Thailand.

Keluar Dari Sekolah dan Berpisah dengan Kekasihnya

Di tengah keterpurukan ini, Top tidak tinggal diam. Ia pun akhirnya memutuskan keluar dari sekolah. Dengan modal seadanya dari bisnis sebelumnya, Berbekal kompor gas dan kuali, Top kembali merintis bisnis dengan berjualan kacang kastanya (chestnut) di sebuah pusat perbelanjaan, Tesco. Dalam waktu 1,5 tahun, Top membuka 30 gerai kacang kastanya di jaringan hypermarket TESCO Lotus dan Big C.

Namun, keberhasilan ini tidak berlangsung lama. Aroma kacang kastanya yang menusuk, akhirnya membuat gerai Top dipindah ke luar bangunan. Seketika, penjualan kacang kastanya Top pun menurun derastis.

Kegigihan Top untuk sukses ternyata berakibat buruk terhadap hubungan dengan kekasihnya dan harus berpisah. Di saat kondisinya yang tertekan, Top teringat kekasihnya pernah memberikan snack rumput laut kepadanya dan seketika Top melihat potensinya. Karena selain kacang kastanya, snack rumput laut adalah produk yang cukup digemari di  Thailand.

Berbekal kompor gas dan kuali yang ia gunakan menjual kacang kastanya, Top mulai kembali mencoba membuat snack rumput laut dengan resep miliknya. Alhasil, snack rumput laut buatan Top diterima dengan baik oleh konsumennya. Mendapat tanggapan yang baik dari konsumen, memotivasi Top untuk melebarkan bisnisnya dengan menjual Tao Kae Noi di minimarket. Namun, agar dapat diterima di minimarket bukanlah perkara mudah, sertifikasi produk harus diperoleh dan design kemasan harus sesuai standard. Penolakan yang berulang-ulang karena tidak memenuhi standar, akhirnya berbuahkan hasil dengan Tao Kae Noi dijual di 3000 outlet minimarkt 7-Eleven di Thailand. Seketika penjualan Tao Kae Noi meningkat derastis hingga 100 jutaan Thai bath.

Tao Kae Noi Kini

Saat ini, Tao Kae Noi telah memiliki snack rumput laut dalam berbagai rasa dan bentuk, sebut saja Crispy Seaweed, Grilled Seaweed, Tempura Seaweed, dan Roasted Seaweed. Snack Tao Kae Noi juga sudah tersebar diberbadai negara dari Thailand, Singapura, Malaysia, Indonesia, Australia, Hongkong, China, Amerika dan Eropa. Kesuksessan Tao Kae Noi di pasar export telah membawa Top menduduki peringkat orang terkaya ke-44 di Thailand menutur Forbes, dengan estimasi kekayaan senilai US$ 610 juta. Kisah hidupnya yang begitu inspiratif, pun sudah difilmkan dan dijadikan buku.

Selain melebarkan sayap bisnisnya, Top juga selama ini cukup aktif menyemangati generasi muda yang ingin terjun ke dunia bisnis. Bahkan, baru-baru ini ia juga berinvestasi di salah satu startup teknologi di Thailand. Padahal, sebelumnya ia tak dikenal sebagai investor di bidang seperti ini. Top seakan menunjukkan bahwa ia masih akan terus berkembang. Masih dalam rangka memberi inspirasi bagi generasi muda, ia memberikan tips penting: jangan menyerah.

 

(Visited 767 times, 1 visits today)

Sign Up For More Article Like This

Comments are closed.