Animo masyarakat terhadap bisnis franchise semakin tinggi. Selain mudah dan praktis, bisnis jenis ini juga bisa menjadi solusi bagi para pemula yang ingin terjun ke dunia bisnis. Selama memiliki modal yang mencukupi, Anda bisa mengajukan kerjasama dengan pemilik franchise untuk membuka cabang baru. Ada banyak jenis bisnis franchise yang bisa dipilih sesuai dengan minat dan keahlian. Namun, sebelum memutuskan untuk mengambil lisensi franchise, ketahui 8 persiapan sebelum bisnis franchise ini.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan siapa target konsumen Anda. Jika target Anda adalah anak remaja atau anak sekolah maka carilah lokasi yang dekat dengan sekolahan. Jika target Anda adalah masyarakat umum maka mall bisa menjadi pilihan yang menguntungkan. Kemudian tinjau lokasi tersebut secara langsung. Ketahui berapa banyak konsumen yang ada disana dan apa saja kebiasaan mereka. Lokasi bisnis yang strategis juga menentukan tingkat kesuksesan bisnis franchise kedepannya.
Ada beragam jenis bisnis franchise yang bisa dipilih mulai dari makanan, minuman, pakaian, otomotif, laundry, salon, dan lainnya. Jenis bisnis franchise yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan minat atau passion agar tidak timbul rasa malas dalam menjalankannya. Masing-masing jenis bisnis juga memiliki beragam macam brand. Akan tetapi, tidak semua brand menjajikan keuntungan dalam jangka panjang. Bisa saja suatu produk yang sedang booming saat ini menjadi tidak laku dalam beberapa bulan kedepan. Oleh karena itu, perhatikan jangka panjang dari brand franchise yang dipilih.
Dalam mengembangkan usahanya, pemilik bisnis franchise akan menyediakan beragam jenis paket kerjasama kepada calon investor. Ada paket indoor, outdoor, dengan booth, tanpa booth, semi lengkap, lengkap, dan super lengkap. Masing-masing paket tentunya memiliki harga yang berbeda-beda. Semakin lengkap fasilitas yang ditawarkan maka harga paket akan semakin tinggi. Anda bisa menyesuaikan harga paket dengan modal yang Anda miliki.
Paket bisnis franchise yang ditawarkan oleh pemilik franchise sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Anda tinggal menjalankan bisnis tanpa perlu membeli perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan, seperti misalnya booth, baju karyawan, dekorasi, flyer, brosur, kemasan produk, kompor gas, penggorengan, oven portable, kulkas mini, dan bahan baku. Bahkan, ada juga yang dilengkapi dengan pelatihan karyawan, buku-buku petunjuk, customer service, dan branding yang sudah dikenal. Namun, jumlah fasilitas yang ditawarkan bergantung dengan harga paket yang Anda pilih.
Tahap ini akan menjadi persiapan sebelum bisnis franchise yang harus diperhatikan dengan seksama untuk menghindari biaya tidak terduga.
Image source : adage.com
Secara tidak sadar, desain booth dan kemasan produk bisa mempengaruhi penjualan produk bisnis Anda. Jika sekilas terlihat menarik, konsumen akan penasaran dan kemudian membeli produk bisnis franchise Anda. Oleh karena itu, pilihlah bisnis franchise dengan logo brand yang menarik, serta memiliki desain booth dan kemasan produk yang bagus. Jika secara tampilan terlihat jelek, konsumen akan menganggap bisnis Anda tidak profesional.
Ada beberapa produk franchise yang dapat dijual secara instan dan ada juga yang perlu diolah terlebih dahulu sebelum disajikan. Akan tetapi, konsumen cenderung tidak suka menunggu terlalu lama ketika membeli sebuah produk. Pilihlah produk yang bisa dibuat secara mudah dan dalam waktu yang singkat. Jika Anda lambat dalam memberikan pelayanan maka konsumen akan kecewa dan tidak mau membeli produk Anda lagi. Selain itu suplai bahan baku juga perlu diperhatikan apakah menyediakan sendiri atau disediakan oleh pemilik bisnis franchise.
Agar para investor tertarik, pemilik bisnis franchise akan mencantumkan detail keuntungan yang didapat dan perhitungan jangka waktu balik modal. Anda jangan langsung percaya dengan perhitungan tersebut. Bisa saja jumlah produk yang dijual ternyata jauh lebih sedikit dan harga bahan baku dipasaran justru lebih mahal. Alhasil omset Anda akan lebih rendah dan jangka waktu balik modal akan semakin lama. Sebaiknya Anda membuat perhitungan secara manual sesuai dengan hasil survei Anda di pasar.
Sebelum mengajukan kerjasama dengan pemilik franchise, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Pemilik bisnis franchise juga bisa menolak Anda untuk bergabung menjadi mitra mereka apabila tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Pahami syarat dan ketentuan tersebut, jangan sampai ada hal yang merugikan Anda. Jika Anda sudah bergabung, selalu ingat kembali apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menjalankan bisnis tersebut.
Persiapan sebelum bisnis franchise ini tidak bisa dianggap sepele. Jika Anda tidak yakin dengan apa yang tertera pada syarat dan ketentuan, disarankan Anda menggunakan jasa notaris atau konsultan bisnis.
Dengan memulai bisnis franchise, Anda tidak perlu khawatir dengan hal-hal yang merepotkan seperti menyediakan perlengkapan dapur seperti kompor gas, oven portable, bak cuci piring, peralatan, dekorasi, branding, bahan baku, dan lainnya. Semua hal tersebut sudah disediakan oleh penyedia franchise. Anda cukup menyediakan modal yang cukup dan sesekali memantau cabang milik Anda.