Sebagai salah satu area paling sibuk di rumah yang dilengkapi dengan alat rumah tangga seperti kompor gas atau oven aluminium, setiap aktivitas di dapur harus dilakukan dengan fokus dan kehati-hatian. Apalagi kalau Anda sering mengajak anak memasak di dapur, tak mau kan kalau sampai terjadi hal yang diinginkan karena lalai memperhatikan tips keamanan dapur?
Selain memperhatikan segala hal yang berhubungan dengan api, gas, dan listrik yang berpotensi paling besar menimbulkan bahaya, lakukan hal berikut agar seluruh anggota keluarga bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman di dapur:
Dapur Anda dilengkapi dengan alat rumah tangga elektronik seperti kulkas, microwave, dan rice cooker? Agar kabel tak menggantung dan mudah ditarik oleh anak kecil, sebaiknya susun rapi di dinding dengan paku klem atau pelindung kabel.
Pastikan juga tidak ada lapisan luar kabel yang terkelupas untuk mengurangi resiko timbulnya percikan api akibat hubungan pendek atau korslet.
Kompor gas memang jauh lebih praktis digunakan dibanding dengan kompor minyak, tapi bila selang dan regulatornya tak dirawat dan diperhatikan dengan baik, bisa mengakibatkan kompor gas meledak.
Sebagai tips keamanan dapur, selain harus memasang selang dan regulator dengan tepat, Anda juga harus rutin mengecek kedua hal yang terhubung dengan kompor gas tersebut sudah berfungsi dengan baik dan normal.
Untuk mengurangi resiko kebocoran gas, lihat dengan teliti fisik dan tanggal kadaluarsa tabung gas untuk memastikan kelayakannya. Jangan lupa, cari logo SNI, Pertamina, serta Depnakertrans untuk memastikan Anda membeli tabung gas resmi dan asli yang terjamin keamanannya.
Sebelum dihubungkan dengan kompor gas, letakkan tabung gas di tempat aman yang tidak lembab serta jauh dari benda yang mudah terbakar. Setelah itu, baru pasang selang dan regulator yang sudah dilengkapi dengan stopper dan klem.
Pegangan panci mulai goyang atau mulai terlihat goresan di permukaan wajan anti lengket? Kalau memang sudah tak bisa diperbaiki seperti semula, lebih baik langsung dibuang saja, karena sudah tidak berfungsi secara maksimal serta beresiko mengakibatkan kecelakaan. Mengeluarkan sedikit uang untuk membeli alat rumah tangga pengganti sepadan dengan keamanan yang akan Anda dapatkan, kok.
Saat mendadak ada tamu atau harus mengangkat telepon saat Anda sedang memasak, jangan pernah meninggalkan dapur dalam keadaan kompor gas menyala. Wajan berisi minyak yang ditinggalkan di atas kompor gas yang menyala bisa menimbulkan gas dan api yang cukup besar.
Photo source: blog.allstate.ca
Bila suatu ketika Anda harus dihadapkan dengan keadaan minyak terbakar, jangan pernah memadamkan api dengan mengguyurkan air ke dalam wajan, karena beresiko menimbulkan kebakaran yang lebih besar akibat steam explosion atau ledakan uap air.
Akan lebih efektif untuk mematikan api dari minyak yang terbakar bila Anda menggunakan tips keamanan dapur berikut:
Ini dia tips keamanan dapur yang seringkali diabaikan. Di setiap dapur biasanya ada lap, bantalan kain, atau sarung tangan oven untuk membantu Anda mengangkat gagang panci yang panas dari atas kompor gas atau mengeluarkan pinggan dari dalam oven aluminium.
Setelah dipakai, segera letakkan di tempat yang agak jauh dari kompor gas atau kompor minyak. Langkah ini membantu mengurangi resiko terbakar akibat terkena percikan api.
Sama seperti lap, pakaian Anda juga terbuat dari bahan yang sangat mudah terbakar. Jadi hindari menggunakan baju yang bagian lengannya kepanjangan atau pakaian dari bahan ringan dan melambai seperti chiffon, yang tanpa sengaja bisa menyambar api pada kompor gas atau kompor minyak.
Setelah menggunakan korek kayu atau pemantik gas untuk menyalakan lilin atau kompor minyak, simpan kembali di laci tertutup yang jauh dari jangkauan anak kecil. Untuk menghindari resiko kebakaran, jangan pernah menaruh korek terlalu dekat dengan kompor gas atau kompor biosolar yang sedang menyala.
Salah satu jenis kecelakaan yang paling sering terjadi di dapur adalah tersiram air panas atau minyak panas akibat gagang panci yang tersenggol. Tips keamanan dapur untuk menghindari hal ini menimpa Anda atau sang buah hati, adalah dengan memastikan posisi gagang panci dan wajan selalu menjauhi bagian depan kompor gas, agar tak mudah diraih atau tersenggol.
Ups, jangan sampai kulit jadi melepuh karena kurang hati-hati saat membuka panci atau wajan panas. Untuk menghindari hal ini, angkat sedikit bagian samping tutup panci atau wajan hingga seluruh uap panas keluar, baru buka sepenuhnya.
Tips keamanan dapur ini juga berlaku untuk makanan kemasan yang baru saja dipanaskan di dalam microwave, ya.
Selain belajar teknik menggunakan pisau dengan agar jari tak mudah terluka, tips keamanan dapur yang juga harus selalu dipraktekkan adalah meletakkan talenan untuk di tempat yang tidak akan bergeser atau miring saat akan digunakan memotong atau mengiris.
Selalu bersihkan dan keringkan gagang pisau bila terasa licin karena air, minyak, atau cairan lain. Sebab, pisau yang selip dari tangan bisa mengakibatkan luka yang fatal.
Selalu letakkan pemadam api di arah pintu keluar dapur dan jauh dari sumber panas seperti kompor gas, oven aluminium, atau pemanggang roti. Percaya deh, berinvestasi sedikit biaya untuk mengikuti tips keamanan dapur ini akan sepadan dengan perlindungan yang akan Anda dapatkan.
Sebelum Anda menyentuh bagian dalam blender atau menggenggam mixer, pastikan kabelnya tidak tercolok pada stop kontak. Selalu biasakan langsung mencabut kabel setelah digunakan. Langkah ini penting, guna menghindari resiko alat rumah tangga elektronik menyala saat tak sengaja tersentuh oleh Anda atau si kecil.
Untuk mengurangi resiko kecelakaan, segera keringkan cipratan minyak dari wajan, tetesan air dari bak cuci piring, atau tumpahan tumis sayur di lantai, yang beresiko membuat Anda terpeleset. Terapkan juga tips keamanan dapur ini untuk mainan anak atau alat rumah tangga yang terjatuh atau berceceran di lantai dapur.
Bila ada anak kecil di rumah, pasang kunci pengaman pada setiap pintu laci dan lemari. Terutama untuk laci yang berisi korek, pisau, gunting, obat-obatan, tabung gas, serta persediaan cairan pembersih. Dengan begitu, anak tak akan bisa bermain dengan isi laci atau lemari tanpa pengawasan.
Untuk meraih alat rumah tangga di kabinet atas yang tidak terjangkau oleh Anda, selalu gunakan bantuan pijakan atau kursi kecil. Menggapaikan tangan sambil berjinjit malah akan meningkatkan dua resiko kecelakaan: Anda terjatuh atau alat rumah tangga terjatuh dan menimpa Anda.
Semua pesan dan update status di media sosial bisa menunggu hingga Anda selesai memasak, jadi letakkan dulu smartphone dan gadget di tempat aman sebelum Anda mulai, ya. Boleh saja mencontek resep dari internet, tapi pastikan Anda tetap fokus dengan masakan yang ada di atas kompor gas.
Boleh saja meletakkan kompor gas di bawah jendela dapur, tapi lepaskan dulu tirai atau kain penutup bila ada. Jangan sampai terjadi kebakaran akibat hembusan angin dari luar yang meniup tirai dan menyambar api di kompor gas.
Di lantai dapur, buat zona berbentuk setengah lingkaran dengan jarak 1 meter dari kompor gas. Lalu, cat dengan warna merah atau batasi dengan tanda tertentu. Berikan pengertian pada anak bahwa ia tak boleh masuk ke dalam zona merah atau melewati batas, karena kompor gas bisa berbahaya untuknya.
Banyak yang menganggap kegiatan memasak di dapur sebagai hal sepele, padahal kalau tidak dilakukan dengan kehati-hatian bisa berakibat fatal. Lain kali, selalu perhatikan tips keamanan dapur di atas, ya.