Usaha kue rumahan merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan, apalagi bila Anda bisa bikin kue tanpa oven. Bagaimana tidak, bila Anda memiliki modal usaha yang terbatas, tentunya Anda ingin memanfaatkan peralatan seadanya misalkan kompor gas satu tungku atau kompor gas dua tungku yang dipake sehari-hari.
Mungkin Anda akan bertanya-tanya, bagaimana bisa kompor gas satu tungku digunakan sebagai pengganti oven untuk memanggang kue? Karena kompor gas lebih sering digunakan untuk memasak kue basah atau kue kukus.
Eits, tentu saja bisa loh. Bahkan tidak hanya kue basah atau kering. Anda juga bisa memanggang roti hanya dengan menggunakan kompor gas satu tungku atau kompor gas dua tungku. Caranya pun cukup mudah. Berikut adalah cara bikin kue tanpa oven tetapi menggunakan kompor gas satu tungku.
Jika ingin memasak dengan kompor, tentu harus menyiapkan kompornya dahulu bukan. Ada beberapa tipe kompor gas yang tersedia dan rekomendasi kami adalah bisa menggunakan Kompor Gas Hock Mutiara Deluxe 100MD.
Jangan salah, meski berukuran kecil kompor gas satu tungku ini memiliki body yang kuat dan dapat menahan beban hingga 100 kg. Karena Kompor Gas Mutiara Deluxe 100MD Hock dibuat dengan teknologi Full Pressed.
Selain itu, Kompor Gas Mutiara Deluxe 100MD Hock juga dapat menghasilkan api lotus biru besar. Dengan begitu, masakan yang Anda buat bisa lebih cepat matang. Penggunaan gas pun bisa lebih hemat.
Sebelum mulai memanggang, Anda harus mempersiapkan adonan kuenya terlebih dahulu. Proses pembuatannya berbeda-beda. Tergantung pada kue dan roti seperti apa yang akan Anda buat.
Setelah adonan selesai dibuat, saatnya mulai memasak adonan tersebut. Alat masak yang digunakan sebaiknya menyesuaikan dengan jenis kue yang dibuat. Anda bisa menggunakan kukusan, slow cooker, panci atau wajan.
Carilah sesuatu yang bisa digunakan sebagai tempat meletakkan adonan. Bisa menggunakan loyang atau panci kecil berbahan baja tahan karat atau alumunium yang memiliki alas tebal dan mulut yang lebar.
Pastikan kalau loyang atau panci tersebut memiliki ukuran yang lebih kecil daripada panci besar yang digunakan untuk memasak. Jangan sampai loyang tersebut berukuran terlalu pas, karena dapat mengganggu aliran udara di dalam panci.
Apabila Anda ingin membuat jenis kue kering, disarankan untuk menggunakan loyang atau cetakan yang terbuat dari bahan besi. Sementara bila Anda akan memanggang roti, gunakanlah panci alumunium.
Sebelum memasukkan adonan ke dalam loyang atau cetakan kue, jangan lupa untuk menyemprotkan cooking spray agar tidak lengket. Anda juga bisa menggunakan kertas roti bila tidak memiliki cooking spray.
Bila Anda menggunakan panci sebagai alat masaknya maka gunakanlah alas termal. Letakkan sesuatu di bagian dasar panci agar loyang tidak langsung menyentuh panas dan tidak mudah gosong. Selain itu juga untuk memastikan adanya sirkulasi udara di loyang. Anda bisa menggunakan material seperti ubin bekas, bebatuan yang bulat dan pipih, hingga kaleng bekas.
Sementara bila menggunakan kukusan, pada bagian bawah Anda hanya perlu mengisinya dengan air. Pastikan bahwa loyang atau cetakan kue yang digunakan tidak menyentuh air secara langsung.
Begitu pula dengan takar airnya. Pastikan bahwa takaran airnya sudah cukup untuk mengukus hingga matang. Kalau terlalu sedikit atau terlalu banyak, kue bisa gagal mengembang dan hasilnya tidak sempurna.
Sebelum mulai memasak, pastikan Anda memanaskan panci yang akan digunakan terlebih dahulu. Tidak perlu terlalu lama. Cukup lima menit saja hingga panci menjadi panas. Hal ini dapat meminimalisir risiko kue menjadi bantet akibat kurangnya panas pada panci.
Kalau alat dan adonan yang dibutuhkan sudah siap sedia, saatnya memulai proses memasak. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam panci besar lalu tutup. Kemudian letakkan panci besar tersebut di atas kompor gas satu tungku yang sudah dipanaskan sebelumnya
Setelah itu, nyalakan kompor dan panggang hingga matang. Sekitar 30-45 menit. Tergantung jenis kue yang dibuat. Ingat, gunakan api kecil dalam proses membuat kue dengan kompor gas satu tungku ini.
Penggunaan api kompor yang besar akan memperbesar risiko gagal pada kue yang Anda buat. Pasalnya api besar dapat membuat permukaan kue menjadi tampak bergelombang. Bahkan yang paling parah adalah membuat kue Anda menjadi gosong, sehingga tidak bisa dimakan.
Satu hal yang harus Anda ingat, jangan membuka tutup panci hingga proses memasak kue selesai. Seringkali orang merasa tidak sabar untuk melihat sudah sematang apa adonan kue yang dibuat. Padahal itu bisa membuat kue yang dihasilkan tidak akan maksimal.
Membuka tutup panci berulang kali di tengah proses memasak dapat mengganggu temperature panas di dalam panci. Hasilnya, kue akan gagal mengembang dan tekstur yang dihasilkan akan berantakan. Jadi, bersabarlah hingga kue matang sempurna.
Bila dirasa sudah matang, matikan kompor dan periksa kematangan kue dengan menggunakan tusuk gigi atau pisau kecil. Bila sudah tidak ada adonan menempel, berarti kue tersebut sudah matang.
Itulah cara membuat ragam jenis kue hanya dengan menggunakan kompor gas satu tungku. Tidak hanya untuk bisnis kue rumahan, Anda juga bisa menggunakan cara ini saat memasak kue untuk keluarga tercinta di rumah. Selamat berkreasi!