Momen makan bersama anak bisa membuat Anda frustrasi. Terutama jika anak Anda suka pilih-pilih makanan. Bahkan bisa melukai perasaan jika anak-anak Anda tidak menyukai makanan yang telah Anda masak dengan susah payah. Selain itu, menemukan keseimbangan antara nutrisi dan makanan berkualitas untuk anak Anda bisa menjadi hal yang sulit, namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar anak-anak Anda memiliki nafsu makan yang terjaga. Mari cari tahu 8 solusi agar buah hati Anda tidak sulit makan.
Jika anak-anak Anda terlibat dalam memasak atau menyiapkan makanan, mereka akan lebih tertarik untuk makan apa yang telah mereka masak. Bawa mereka ke toko, dan biarkan mereka memilih produk makanan yang ingin mereka masak. Jika mereka sudah cukup umur, biarkan mereka memotong sayuran dan mencampurnya menjadi salad. Atau bisa juga mengajarkan anak untuk merebus sayuran dan menggoreng telor menggunakan kompor gas. Meski anak Anda menolak makan buah dan sayur, jika Anda membuat salad atau jus bersama maka mereka akan tertarik untuk memakannya.
Anak-anak perlu makan setiap tiga sampai empat jam sekali: tiga kali makan berat, dua kali camilan, dan meminum banyak cairan. Jika Anda merencanakannya sesuai jadwal, makanan anak Anda akan jauh lebih seimbang dan mereka tidak akan rewel, karena mereka tidak akan merasa kelaparan. Ketika Anda sekeluarga bepergian untuk jarak yang cukup jauh bersama anak-anak, Anda bisa menbawa kotak pendingin di mobil dan menyimpan beragam makanan seperti buah, pretzel, yogurt, dan air untuk dimakan sesuai jadwal yang telah dibuat sehingga Anda tidak harus bergantung pada makanan cepat saji.
Sebagai gantinya, kaitkan makanan dengan hal-hal yang disukai oleh anak Anda, seperti misalnya minum susu agar kuat berolahraga atau sarapan agar bisa berkonsentrasi di sekolah. Biarkan anak Anda tahu bahwa protein tanpa lemak dan kalsium dalam produk susu dapat memberi mereka kekuatan untuk olahraga. Antioksidan pada buah dan sayuran dapat mempersehat kulit dan rambut. Dan makan sarapan yang sehat bisa membantu mereka tetap fokus di kelas.
Anda yang memutuskan makanan apa yang harus dibeli dan kapan harus disajikan. Meskipun anak-anak akan mencuri-curi waktu di sekolah untuk mengkonsumsi makanan yang tidak bergizi, orang tua tetap harus bertanggung jawab menentukan makanan sehat apa yang secara teratur disajikan di rumah. Jangan biarkan anak-anak merasa kelaparan. Mereka akan makan apa saja yang tersedia di lemari es di rumah. Jika makanan ringan favorit mereka tidak bergizi, Anda tetap bisa membelinya sesekali sehingga mereka tidak merasa terbebani.
Berdasarkan sebuah studi di Appetite, jika Anda mengonsumsi buah di depan anak-anak Anda, mereka cenderung tertarik untuk menghabiskan buah dan sayuran mereka. Krisena Borenstein, ibu dua anak berusia tiga dan empat tahun, telah membuktikan bahwa studi dan penelitian tersebut benar. Anak-anak Krisena tidak menyukai buah sama sekali, mereka tidak akan pernah mau mencoba apel atau pir. Namun, melihat sang ayah memakan apel setiap hari membuat mereka tertarik untuk mengkonsumsi apa yang dimakan oleh Ayah mereka.
Jika ini bukan tradisi di rumah Anda, biasakanlah untuk selalu makan malam bersama. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang makan malam di meja makan bersama orang tua mereka memiliki gizi yang lebih baik dan cenderung tidak mendapat masalah serius seperti kebanyakan remaja lainnya. Mulailah dengan satu malam dalam seminggu, dan kemudian tiga atau empat kali seminggu. Bangun kebiasaan makan malam bersama seperti ini secara bertahap.
Cobalah membawa anak-anak Anda ke toko kelontong atau pasar bersama Anda. Hal kecil seperti ini bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi seorang anak. Tanyakan kepada mereka makanan apa yang menarik untuknya. Dorong mereka untuk mencoba makanan baru. Kegiatan ini juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengenalkannya pada makanan-makanan yang sehat. Sebelum berbelanja, mintalah anak-anak Anda untuk membantu membuat menu makan dalam seminggu. Dengarkan gagasan mereka, dan pertimbangkan beberapa saran mereka.
Terkadang Anda melarang anak-anak untuk mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, meskipun mereka sangat menyukainya. Misalnya saja permen, soda, dan cookies yang bisa merusak gigi mereka. Namun, agar selera makan mereka tetap terjaga, sesekali Anda harus memberi hadiah makanan kesukaan mereka. Apalagi jika mereka sudah berhasil mencapai tujuan tertentu atau berperilaku baik. Selain itu, Anda juga bisa mengajak mereka ke tempat makan favorit seperti McDonalds.