Bukan rahasia lagi kalau Indonesia merupakan negara penghasil rempah-rempah yang kaya. Saking kayanya kita, para penjajah rela datang jauh-jauh demi bisa mendapatkan cengkih, kayu manis, lada dan aneka bumbu-bumbu lainnya. Masakan Nusantara yang diolah dari aneka rempah-rempah itu, ternyata bukan hanya karena kita kaya. Tapi karena di balik berbagai bumbu itu tersimpan khasiat kesehatan yang luar biasa. Sebut saja jahe yang memiliki karakter rasa kuat dan pedas. Selain untuk bumbu dan aneka minuman, tanaman rimpang satu ini juga bisa meredakan batuk, mengurangi gejala flu bahkan risiko kanker dan tumor. Selain jahe, berikut 7 rempah khas Indonesia yang berkhasiat dan tidak kalah bermanfaat dengan jahe.
Tanaman yang tergolong umbi ini memiliki rasa yang sedikit pahit dengan daun yang berbentuk memanjang seperti corong. Kunyit biasanya digunakan untuk memberi rasa sekaligus warna pada gulai, rendang dan sayur asam pedas.
Manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari kunyit antara lain mempercepat proses penyembuhan, mengurangi gejala flu, meredakan sakit sendi bahkan mampu melawan sakit jantung, Alzheimer dan diabetes. Caranya, kunyit ditumbuk halus dan airnya disaring lalu diminum.
Pie apel yang baru dikeluarkan dari oven gas portable tidak akan terasa sempurna tanpa taburan bubuk cinnamon alias kayu manis. Kayu manis diambil dari kulit dan cabang-cabang pohon Cinnamomum. Kayu manis banyak tumbuh di Asia Tenggara, Amerika Selatan dan Kepulauan Karibia.
Rempah ini diklaim mampu mencegah radikal bebas, mendorong nafsu makan, mengurangi risiko diabetes dan jantung serta meningkatkan metabolisme tubuh.
Buah pala diambil dari pohon pala yang dalam nama latinnya dikenal dengan sebutan Mysristica fragrans. Rempah asli Indonesia ini dibungkus dengan cangkang yang keras. Selain dimasukkan sebagai bumbu tambahan ke dalam sup mendidih di atas kompor gas di rumah Anda, pala kering juga berkhasiat untuk melawan kerusakan gigi dan pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Pala juga mengandung zat anti inflamasi yang bisa mengurangi risiko kanker dan mencegah pertumbuhan tumor.
Berbentuk biji-bijian dan merupakan salah satu jenis rempah yang banyak tumbuh di kawasan mediterania. Di beberapa negara seperti India, Maroko dan Mesir. Jintan diolah menjadi minyak untuk dijadikan obat berbagai penyakit atau dijadikan bumbu pelengkap. Ada beberapa jenis jintan yang kita kenal antara lain jintan manis dan jintan hitam.
Rempah ini bermanfaat untuk mendorong produksi zat besi dan mineral tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan sistem ingatan dan mendorong reaksi otak.
Rempah satu ini memiliki rasa yang kuat, aroma yang tajam dan sangat sedap dicium. Kapulaga adalah jenis rempah polong yang berbiji. Selain membantu menurunkan potensi pertumbuhan sel kanker dan tumor, kapulaga juga bisa membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Suka bersantap steak dengan bumbu lada hitam? Tak perlu merasa bersalah karena ternyata lada hitam bisa membantu menurunkan kolesterol dari daging yang Anda santap. Lada hitam juga membantu menghambat penyerapan kolesterol sehingga kadar lemak dalam darah tidak terlalu tinggi. Tumbuhan dengan rasa kuat, pedas dan merambat ini banyak ditemukan tumbuh di Indonesia. Tanaman lada biasanya akan berkembang sempurna setelah 3 tahun.
Rempah ini berbentuk seperti gabah padi dan berfungsi untuk mengatasi sakit perut, membantu meningkatkan nafsu makan dan mengatasi berbagai penyakit yang diakibatkan oleh parasit. Anda bisa menyeduhnya menjadi minuman hangat atau mencampurkannya sebagai bahan masakan.