Apakah Berbahaya Jika Mengkonsumsi Mie instan Setiap Hari?

Cara Memasang Regulator Kompor Gas Dengan Benar
Cara Memasang Regulator Kompor Gas Dengan Baik
November 9, 2017
Daur Ulang Sisa Sayuran dan Buah di Rumah
Yuk Daur Ulang Sisa Sayuran dan Buahan di Rumah
November 9, 2017
Show all
Bahaya Mengkonsumsi Mie Instan Setiap Hari

Image source : linisehat.com

Harganya yang murah, cara memasak yang praktis, dan varian rasa yang beragam membuat mie instan begitu digemari oleh siapa saja. Bahkan, mie instan juga sering dijadikan sebagai lauk untuk dimakan dengan nasi. Apalagi ada beberapa varian mie instan yang tidak perlu dimasak menggunakan kompor gas atau kompor listrik, cukup diseduh dengan air panas saja. Meskipun Anda mengetahui bahwa mengkonsumsi mie instan secara berlebih tidak baik bagi kesehatan, tetapi tetap saja Anda menghiraukan hal tersebut. Sebenarnya, apakah berbahaya jika Anda mengkonsumsi mie instan setiap hari? Untuk mengetahui jawabannya, berikut ini beberapa alasan untuk tidak mengkonsumsi mie instan secara berlebih:

Mengandung bahan pengawet TBHQ

Mie Instan mengandung pengawet TBHQ

Image source : lifehack.org

TBHQ, produk sampingan dari industri perminyakan, merupakan bahan kimia sintetis dengan sifat antioksidan non alami. Bahan kimia ini mencegah oksidasi lemak dan minyak, sehingga memperpanjang umur simpan makanan olahan seperti chicken nuget, mie instan, McDonald, KFC, burger, dan masih banyak lagi. Selain itu bahan pegawet ini juga digunakan untuk produk pestisida, serta kosmetik dan parfum demi mengurangi tingkat penguapan dan meningkatkan stabilitas.

Namun, batas maksimum mengkonsumsi TBHQ yaitu antara 100 sampai 400 mg/kg, tergantung pada makanan yang ditambahkan ke dalamnya. Sedangkan di USA, Administrasi Makanan dan Obat-obatan mewajibkan TBHQ tidak boleh melebihi 0,02 persen kandungan minyak dan lemaknya Jadi, ada perbedaan dalam batasan yang seharusnya “aman”, tapi mungkin paling baik jika Anda menghindari mengkonsumsi mie instan secara berlebihan. Jika mengkonsumsi TBHQ secara berlebihan dapat menyebabkan perut mual, muntah, tinnitis, dan kolaps. Sementara jika mengkonsumsi TBHQ dalam batas wajar maka tubuh Anda mungkin bisa mengabaikannya sehingga tidak terjadi bioakumulasi.

Mie Instan Tidak Mudah Dicerna Oleh Usus

Mie Instan tidak mudah dicerna oleh usus

Image source : thebabbleout.com

Meskipun mie instan sudah di masak secara matang menggunakan kompor gas atau oven listrik, setelah dua jam di konsumsi, mie instan akan tetap utuh di dalam perut, jauh lebih lama daripada mie instan buatan sendiri. Hal tersebut bisa meningkatkan tekanan pada sistem pencernaan Anda yang dipaksa untuk bekerja berjam-jam dalam mencerna makanan.

Ironisnya, jika makanan tetap berada dalam saluran pencernaan Anda untuk waktu yang lama akan berdampak pada penyerapan nutrisi. Namun dalam kasus mie instan, tidak banyak nutrisi yang bisa diserap. Justru zat berbahaya yang akan diserap oleh tubuh Anda seperti misalnya tertiary-butyl hydroquinone (TBHQ). Zat tersebut kemungkinan akan tetap berada di perut Anda bersama dengan mie yang sepertinya belum diselesai dicerna, dan tidak ada yang tahu berapa lama dampaknya akan mulai terasa terhadap kesehatan Anda.

Mengandung MSG Dalam Jumlah Berlebihan

Mie Instan Mengandung MSG Berlebihan

Image source : livingwithmigraines.info

Monosodium glutamat (MSG) dalam mie instan adalah alasan yang cukup kuat untuk menghindarinya. MSG adalah dapat menyebabkan disfungsi otak dan kerusakan pada organ lainnya. Bahkan, berpotensi memicu penurunan kemampuan belajar, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, penyakit Lou Gehrig, dan lainnya. Selain itu, MSG juga digunakan untuk menggemukkan tikus pada beberapa penelitian ilmiah karema MSG adalah obat obesitas yang sempurna. Makanan olahan bersifat adiktif yang menimbulkan hasrat makanan secara berlebihan, sehingga menyebabkan penambahan berat badan. Jika Anda ingin mencapai berat badan dan kesehatan ideal Anda, hindari MSG secara berlebihan.

Mengkonsumsi Mie Instan Setiap Hari Dapat menyebabkan Sindrom Metabolisme

Mie Instan Bisa Menyebabkan Sindrom Metabolisme

Image source : flicker.com

Jika Anda masih mempertimbangkan mie instan untuk makan siang, Anda harus tahu bahwa sebuah studi dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi lebih banyak mie instan memiliki risiko sindrom metabolik yang lebih tinggi dengan gejala seperti obesitas sentral, tekanan darah tinggi, peningkatan gula darah puasa, trigliserida puasa yang tinggi, dan kadar kolesterol HDL yang rendah.

Memiliki tiga atau lebih gejala tersebut justru akan meningkatkan risiko Anda terkena diabetes dan penyakit kardiovaskular. Penelitian terdahulu juga menganalisis asupan gizi secara keseluruhan antara konsumen mie instan dan mie alami. Mereka menemukan bahwa mie instan mengandung lebih sedikit protein, kalsium, fosfor, zat besi, kalium, vitamin A, niasin, dan vitamin C. Mereka yang makan mie instan juga memiliki asupan energi, lemak dan sodium dalam jumlah berlebih.

Sesekali mengkonsumsi mie instan jelas tidak akan membunuh Anda. Namun, jika mengkonsumsi mie instan setiap hari maka dapat menyebabkan masalah kesehatan yang akan berkembang menjadi sangat berbahaya. Jadi, mulai sekarang lebih baik hindari mengkonsumsi mie instan secara berlebihan.

(Visited 108 times, 1 visits today)

Sign Up For More Article Like This

Comments are closed.