Cara Memasang Regulator Kompor Gas Dengan Baik

Tips Hokinda Citralestari Memperbaiki Bak Cuci Piring Bocor
4 Tips Ampuh Memperbaiki Bak Cuci Piring Bocor
November 9, 2017
Bahaya Mengkonsumsi Mie Instan Setiap Hari
Apakah Berbahaya Jika Mengkonsumsi Mie instan Setiap Hari?
November 9, 2017
Show all
Cara Memasang Regulator Kompor Gas Dengan Benar

Image source : pertamina.com

Memasak dengan menggunakan kompor gas memang sangat mudah dan praktis. Anda cukup memutar pemantik api dan kemudian api akan langsung menyala. Akan tetapi, tidak demikian dengan regulator kompor gas. Untuk memasangnya diperlukan ketelitian dan harus hati-hati. Jika Anda salah dalam memasang regulator kompor gas maka beresiko terjadi kebocoran gas yang dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan tabung gas. Agar terhindar dari hal tersebut, perhatikan cara memasang regulator kompor gas dengan benar berikut ini:

  1. Pastikan Sirkulasi Udara Di Dapur Lancar

Sebelum memasang regulator pada mulut tabung gas, alangkah lebih baik jika Anda memastikan terlebih dahulu sirkulasi udara di dapur lancar. Tujuannya adalah jika terjadi kebocoran gas, maka gas dapat mengalir keluar sehingga gas tidak berputar-putar di sekitar ruangan. Caranya yaitu bisa dengan membuka pintu dapur, membuka jendela, atau memastikan ventilasi dapur tidak tersumbat debu. Jika gas yang bocor tersebut bercampur dengan udara disekitar dapur, kemudian Anda mencoba menyalakan api kompor maka akan terjadi kebakaran.

  1. Pastikan Tabung Gas Yang Baru Tidak Bocor

Pastikan Tabung Gas Tidak Bocor

Image source : pertamina.com

Saat membeli tabung gas elpiji yang baru, Anda tidak dapat memastikan secara langsung apakah tabung tersebut baru atau tidak. Biasanya pertamina akan mengisi ulang tabung yang sama secara berkali-kali selama periode tertentu. Bisa saja permukaan tabung gas tersebut sudah berkarat dan berlubang. Untus memastikan tabung gas yang baru tidak bocor, Anda bisa menggunakan air sabun. Tidak perlu direndam dalam air sabun, cukup oleskan permukaan tabung gas dengan air sabun. Jika muncul gelembung udara berarti tabung gas tersebut bocor. Meskipun kebocorannya sangat kecil, tetapi lama kelamaan dapat memicu hal yang tidak dinginkan.

  1. Periksa Kondisi Rubber Seal

Rubber seal berfungsi untuk menahan tekanan jarum regulator pada mulut tabung gas dan mencegah agar regulator tidak mudah lepas. Karena rubber seal terbuat dari karet, jika digunakan secara terus-menerus maka tingkat kelenturannya akan menurun dan menjadi longgar. Kondisi ruber seal yang baik seharusnya bisa menahan jarum regulator agar terus menancap pada mulut tabung gas. Sebelum memasang regulator pada tabung gas, sebaiknya Anda periksa terlebih dahulu kondisi rubber seal. Jika sudah tidak bagus masa segera diganti dengan yang baru.

  1. Pasang Regulator Tegak Lurus Dengan Tabung Gas

Pastikan Regulator Dipasang Tegak Lurus

Image source : pertamina.com

Cara memasang regulator yang benar adalah tegak lurus dengan tabung gas. Tujuannya adalah agar jarum regulator dapat menancap pada mulut tabung gas. Pastikan apakah regulator yang Anda pasang sudah tegak lurus dengan tabung gas. Kemudian tekan regulator secara kuat dengan tangan Anda hingga menancap pada tabung gas. Sesaat setelah jarum regulator menancap, akan tercium bau gas karena ada sedikit gas yang keluar dari mulut tabung. Anda tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut karena memang sudah wajar. Jika posisi regulator miring tetapi tetap Anda tekan secara paksa maka regulator bisa rusak. Terutama bagian jarum regulator yang berfungsi untuk membuka mulut tabung gas.

  1. Putar Kunci Regulator Agar Tidak Bocor

Putar Kunci atau Knop Agar Regulator Tidak Bocor

Image source : pertamina.com

Setelah regulator menancap dengan benar pada mulut tabung gas, putar kunci regulator hingga 1800 searah jarum jam. Pengunci regulator ini bertujuan agar regulator tidak bisa lepas dari mulut tabung gas dan mencegah terjadinya kebocoran gas. Sebailknya jika tabung gas sudah habis dan Anda ingin menggantinya dengan yang baru, putar pengunci regulator berlawanan arah jarum jam dan kemudian lepaskan regulator dari mulut tabung gas.

  1. Pastikan Tidak Terdengar Bunyi Mendesis

Pastikan Tidak Terdengan Bunyi Mendesis

Image source : pertamina.com

Regulator yang terpasang dengan benar tidak akan menimbulkan kebocoran. Jika Anda ragu dengan regulator yang sudah Anda pasang, cukup pastikan apakan Anda mencium bau gas yang sangat menyengat atau tidak. Selain itu kebeocoran gas akibat pemasangan regulator yang tidak bener juga bisa diketahui dari bunyi aneh yang dihasilkan oleh regulator. Ketika Anda mendekatkan telinga Anda pada regulator maka akan terdengan bunyi mendesis seperti ular akibat dari gas yang mengalir keluar melalui sela-sela regulator. Jika terjadi demikian, segera putar pengunci dan lepaskan regulator. Kemudian ulangi cara memesang regulator dengan benar. Jika tetap terdengan bunyi mendesis, itu berarti regulator Anda sudah harus diganti dengan yang baru.

  1. Periksa Nayala Api Pada Kompor

Langkah terakhir adalah memeriksa apakah gas dapat mengalir dari tabung gas menuju kompor. Periksa nyala api pada kompor apakah dapat menyela dengan baik, tersendat-sendat, atau tidak menyala sama sekali. Jika kompor gas tidak bisa mneyala berarti regulator Anda tidak bisa berfungsi dengan baik atau Anda salah dalam memasang regulator pada mulut tabung gas.

Itulah beberapa cara memasang regulator kompor gas pada tabung gas secara benar. Jika dipasang dengan benar maka tidak akan terdengar bunyi mendesis, tidak terjadi kebocoran gas, dan api kompor gas dapat menyala dengan lancar.

(Visited 2.870 times, 2 visits today)

Sign Up For More Article Like This

Comments are closed.