Ini Dia 6 Manfaat Cokelat Untuk Kesehatan

Mulai saat ini, Anda mungkin tidak perlu merasa terlalu bersalah karena menyantap sepotong cokelat. Meski dikenal memiliki reputasi buruk karena menyebabkan kenaikan berat badan, ada sejumlah manfaat cokelat untuk kesehatan yang terkait dengan sajian lezat ini. Coklat terbuat dari biji pohon coklat Theobroma tropis dan penggunaannya paling awal berasal dari peradaban Olmec di Mesoamerica. Setelah penemuan oleh orang Eropa, cokelat menjadi sangat populer di dunia dan permintaannya terhadap cokelat meningkat pesat. Cokelat sejak itu menjadi produk makanan yang sangat populer sehingga jutaan orang menikmatinya setiap hari, berkat rasa unik, kaya, dan manisnya.

Tapi apa sebenarnya apa saja 6 manfaat cokelat untuk kesehatan?m

1.  Dark Chocolate Mengandung Nilai Gizi yang Tinggi

Jika Anda membeli cokelat hitam berkualitas dengan kandungan kakao tinggi, maka sebenarnya nilai gizinya cukup tinggi.  Santapan ini berisi jumlah serat larut yang baik dan penuh dengan mineral.

Cokelat hitam dengan kakao 70-85% mengandung serat, zat besi, magnesium, sejumlah potassium, posfor dan lain-lain.

2.  Dark Chocolate Kaya akan Antioksidan

Pernah dengar tentang hitungan yang disebut ORAC? ORAC merupakan singkatan dari Oxygen Radical Absorbance Capacity yang menjadi indikator aktivitas antioksidan di dalam makanan. Coklat hitam penuh dengan senyawa organik yang secara biologis aktif dan berfungsi sebagai antioksidan. Seperti polifenol, flavanol, katekin dan lain-lain.

Satu studi menunjukkan bahwa kokoa dan coklat mengandung lebih banyak aktivitas antioksidan, polifenol dan flavanol daripada buah lain yang mereka uji, termasuk blueberry dan Acai berries. Kandungan antioksidan yang tinggi inilah yang dapat mencegah kanker.

3.  Dark Chocolate Bisa Memperlancar Peredaran Darah dan Menurunkan Darah Tinggi

Flavanols dalam dark chocolate dapat merangsang endothelium, lapisan arteri, menghasilkan Nitric Oxide (NO), yang merupakan gas (3).

Salah satu fungsi NO adalah mengirim sinyal ke arteri untuk rileks, yang menurunkan ketahanan terhadap aliran darah dan karena itu mengurangi tekanan darah.

Ada banyak percobaan terkontrol yang menunjukkan bahwa kokoa dan coklat hitam dapat memperbaiki aliran darah dan menurunkan tekanan darah, namun efeknya biasanya tidak besar.

4.  Dark Chocolate Meningkatkan HDL dan Melindungi LDL Melawan Oksidasi

Mengkonsumsi dark chocolate bisa memperbaiki beberapa faktor risiko penting untuk penyakit jantung.

Dalam percobaan terkontrol, bubuk kakao ditemukan secara signifikan menurunkan kolesterol LDL teroksidasi pada pria. Ini juga meningkatkan HDL dan menurunkan LDL total pada pria dengan kolesterol tinggi.  LDL yang teroksidasi menunjukkan bahwa LDL (kolesterol jahat) telah bereaksi dengan zat radikal bebas. Cokelat juga mengandung banyak antioksidan yang memasuki aliran darah serta melindungi lipoprotrin saat melawan kerusakan akibat oksidasi.

5.  Dark Chocolate Bisa Menurunkan Resiko Penyakit Kardiovaskular (Jantung)

Senyawa dalam dark chocolate ternyata tampak sangat protektif terhadap oksidasi LDL. Dalam jangka panjang, ini bisa menyebabkan kolesterol jauh lebih sedikit masuk  ke dalam arteri dan kita harus dan resiko terkena serangan jantung jangka panjang bisa ikut menurun.

Ada juga beberapa penelitian observasional jangka panjang yang menunjukkan peningkatan yang cukup drastis. Dalam sebuah penelitian terhadap 470 pria lanjut usia, kakao ditemukan dapat mengurangi risiko kematian kardiovaskular sebesar 50% selama periode 15 tahun.

Studi lain mengungkapkan bahwa mengonsumsi coklat 2 kali atau lebih per minggu menurunkan risiko mengandung munculnya plak di arteri jantung sebesar 32%. Makan cokelat kurang sering tidak berpengaruh sama sekali.

6.  Dark Chocolate Bisa Melindari Cahaya Matahariungi Kulit dari Cahaya Matahari 

Senyawa bioaktif dalam dark chocolate mungkin juga bagus untuk kulit Anda. Flavonol dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, memperbaiki aliran darah ke kulit dan meningkatkan kepadatan dan hidrasi kulit.

Dosis eritema minimal (MED) adalah jumlah minimum sinar UVB yang dibutuhkan untuk menyebabkan kemerahan pada kulit, 24 jam setelah terpapar. Dalam satu penelitian terhadap 30 orang, MED naik  hingga dua kali lipat setelah mengkonsumsi dark chocolate dengan kandungan flavanol tinggi selama 12 minggu.

Jika Anda berencana berlibur di pantai, pertimbangkan untuk mengonsumsi dark chocolate di 2 minggu atau satu bulan sebelumnya. 

Itulah 6 manfaat cokelat untuk kesehatan dan sepertinya sekarang waktu yang tepat untuk menyimpan cokelat lebih banyak di kulkas rumah.