Pulau Sumatera merupakan sebuah pulau yang terletak di bagian paling barat Indonesia. Budaya yang kental dengan unsur melayu dan masyarakatnya yang unik menjadi daya tarik tersendiri saat Anda mengunjungi Pulau ini. Bukan cuma itu saja, ternyata Pulau Sumatera juga memiliki makanan khas yang sangat lezat untuk Anda nikmati. Berikut 7 makanan khas Pulau Sumatera yang siap menggoyang lidah Anda.
Makanan pertama yang bisa Anda cicipi dari Pulau Sumatera adalah mi aceh yang menjadi makanan khas masyarakat Aceh. Mie Aceh merupakan sebuah mie yang memiliki cita rasa pedas khas Aceh, Indonesia. Ada dua variasi Mie Aceh yang bisa Anda nikmati yaitu Mie Aceh Goreng atau Mie Aceh Kuah.
Penyajian makanan ini dilengkapi dengan irisan daging sapi atau daging kambing, kemudian ditambah dengan makanan laut seperti udang dan juga cumi, selanjutnya disiram dengan kari yang gurih dan pedas. Mie Aceh juga sering disajikan dengan bawang goreng, emping, potongan bawang merah, jeruk nipis, dan juga mentimun.
Selanjutnya ada rendang yang merupakan masakan daging dengan cita rasa pedas yang menggunakan campuran bumbu dan juga rempah-rempah. Rendang dihasilkan melalui proses memasak yang dipanaskan secara berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasak rendang membutuhkan waktu sekitar 4 jam sampai benar-benar kering dan berwarna coklet pekat.
Di dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan selama berminggu-minggu. Rendang dapat dengan mudah Anda temui di Rumah Makan Padang yang ada diseluruh dunia. Rendang bukan hanya populer di Indonesia tetapi juga di Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, dan juga Thailand.
Hal yang membanggakan dari makanan ini adalah di tahun 2011 rendang mendapatkan peringkat pertama sebagai World’s 50 Most Delicious Foods yang digelar oleh CNN International.
Pendap adalah salah satu makanan khas dari daerah Bengkulu. Selain dikenal dengan nama pendap, pendap juga dikenal dengan nama lain ikan pais dan telah mampu bersaing dengan beragam kuliner. Masakan khas Bengkulu ini telah banyak dikenal dipenjuru Indonesia mulai dari Jakarta, Lampung, Palembang, Jambi, dan Pangkal Pinang. Bukan Cuma itu saja, pendap juga telah mampu menembus pasar mancanegara seperti Australia, Jepang, Belgia, dan yang lainnya. Berkat daun talas yang digunakan untuk membungkus pendap, menjadikan makanan ini memiliki cita rasa yang khas dan sangat menggugah selera para penikmatnya.
Otak-otak merupakan makanan yang sangat terkenal di kawasan Selat Malaka dan Selat Karimata seperti Riau, Singapura, dan juga Malaysia. Selain di daerah tersebut otak-otak juga tersebar luas di berbagai pulau di Sumatera dan juga Pulau Jawa.
Otak-otak merupakan sebuah makanan yang terbuat dari daging ikan tenggiri yang dicincang kemudian dibungkus dengan daun pisang. Selanjutnya dimasak dengan cara dipanggang dan disajikan dengan kuah asam yang pedas.
Kamu tahu pempek? Pempek merupakan makanan khas dari Kota Palembang yang terbuat dari ikan giling, tepung sagu, telur, bawang putih, dan juga penyedap rasa. Pempek bukan hanya bisa ditemui di Kota Palembang saja, sebab hampir semua daerah di Sumatera Selatan memproduksi makanan ini. Kamu bisa dengan mudah menemukan makanan ini di seluruh Kota Palembang, mulai dari restoran, pedagang pinggir jalan, dan juga pedagang keliling.
Mi Bangka sering kali dikenal sebagai Bakmi Bangka merupakan salah satu makanan khas dari Kota Bangka. Mi Bangka lebih dikenal sebagai Mien di pulau asalnya dan merupakan makanan Khek atau Hakka. Salah satu faktor yang menjadikan makanan ini terkenal dan mudah tersebar di banyak kota di Indonesia dikarenakan cita rasanya yang lezat dan kemudahan dalam penyajian.
Biasanya Mi Bangka disajikan dengan beberapa potong ayam kecap atau bisa juga menggunakan daging babi yang dicincang (Non-halal), baso ikan, makanan laut seperti ikan atau kepiting, pangsit, tauge, dan juga sayur caisim.
Mi Bangka bisa Anda temukan di berbagai restoran, pasar, pedagang kaki lima, warung makan, bahkan hotel-hotel. Mi Bangka mudah Anda temui di beberapa kota seperti Palembang, Bandung, dan juga Jabodetabek.
Makanan khas Pulau Sumatera yang terakhir adalah Seruit yang menjadi makanan khas dari Kota Lampung. Seruit merupakan masakan yang berasal dari ikan goreng atau bakar kemudian dicampur dengan sambal terasi, tempoyak atau mangga. Jenis ikan yang biasanya digunakan untuk memasak makanan ini adalah ikan-ikan sungai seperti belida, baung, dan juga lais.
Memasak Seruit membutuhkan proses yang cukup panjang. Hal pertama yang perlu Anda lakukan saat akan membuat seruit adalah ikan yang telah disediakan terlebih dahulu dibumbui dengan bumbu yang telah dihaluskan. Bumbu yang digunakan adalah bawang putih, garam, jahe, dan juga kunyit. Setelah dibumbui, ikan siap dibakar selama kurang lebih sepuluh menit. Bakar hingga setengah matang dan kemudian olesi dengan kecap manis dan bumbu yang terbuat dari ketumbar, garam dan bawang putih.
Selanjutnya kita membutuhkan sambal yang akan digunakan sebagai campuran seruit. Sambal dibuat dengan menggunakan cabai merah, cabai kecil, garam, micin, rampai, dan juga terasi bakar. Seluruh bahan tadi ditumbuk halus menjadi satu. Akhirnya, tambahkan seruit dengan tempoyak.
Untuk pelengkap, tambahkan juga beberapa jenis lalapan seperti daun kemangi, terong, jengkol, dan juga daun jambu monyet. Bahan tambahan ini harus Anda campurkan dan diaduk menjadi satu.