Dilansir dari laman National Geography, persediaan air bersih di bumi ini hanya 1% saja. Sisanya berupa air asin dan air beku yang tidak bisa dikonsumsi secara langsung oleh manusia. Pemanasan global dan musim kemarau yang berkepanjangan menjadi pemicu krisis air bersih di dunia. Apalagi dengan jumlah populasi penduduk yang terus meningkat maka kebutuhan air bersih terus bertambah. Untuk mengatasinya, berikut ini beberapa cara hindari krisis air bersih di rumah Anda saat musim kemarau tiba :
Pada saat musim kermarau, air yang mengalir dari PAM atau sumur bor memilik debit yang kecil, sehingga air yang keluar melalui keran sangat kecil. Untuk mengisi bak mandi saja diperlukan waktu yang lama. Bahkan, terkadang air tidak mengalir sama sekali. Untuk mencegahnya Anda bisa menggunakan tangki air atau tandon. Ada beberapa jenis water tank yang bisa Anda gunakan, yaitu tangki air stainless steel dan tangki air fiberglass. Nantinya tangki air ini akan terus menampung air secara otomatis hingga penuh. Jika menggunakan water tank, aliran air ke dalam rumah bisa tetap terkontrol.
Pada malam hari, pengguna air menjadi lebih sedikit. Akibatnya aliran air dari PAM menuju rumah Anda cukup deras. Agar tidak kekurangan air pada siang hari, sebaiknya Anda menampung air pada malam hari. Anda bisa mengisi bak mandi hingga penuh, atau menampungnya pada beberapa ember besar untuk persedian esok hari. Jika memiliki tangki air atau tandon, aktifkan pompa pada malam hari untuk mengisi ketersediaan air dalam tangki. Mencuci pakaian juga sebaiknya dilakukan pada malam hari, ketika air mengalir dengan deras.
Secara tidak sadar, closet jongkok menjadi penyebab krisis air bersih di rumah Anda pada saat musim kemarau. Anda akan membuang-buang air secara percuma hingga bergayung-gayung hanya untuk menyiram closet jongkok. Apalagi jika closet tersebut mampat maka dibutuhkan air yang lebih banyak untuk menyiramnya. Belum lagi untuk membersihkan diri setelah buang air besar, Anda akan semakin membuang-buang air bersih. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya gunakan closet duduk yang bisa disiram dengan satu kali flush.
Mengganti Bak Mandri Dengan Shower (Image source : shutterstock.com)Mandi dengan menggunakan bak mandi dan bathub ternyata tidak lebih hemat dibandingkan shower. Jika menggunakan bak mandi maka Anda akan membuang bergayung-gayung air bersih secara percuma. Begitu pula dengan bathub yang harus diisi penuh terlebih dahulu, kemudian setelah digunakan maka air langsung dibuang semua. Dengan menggunakan shower maka Anda bisa menghemat hingga 60% air untuk mandi. Pasalnya, air yang dipancurkan dari shower akan disebar merata. Meskipun kelihatannya banyak, tetapi air yang keluar ternyata lebih sedikit dibanding bak mandi dan bathub.
Salah satu pemborosan air yang sering terjadi adalah membilas pakaian selama berkali-kali. Setelah pakaian dicuci, tentu Anda akan membilasnya. Jika setelah dibilas ternyata masih banyak sabunnya, Anda akan mengulanginya lagi dan lagi secara terus menerus hingga bersih. Padahal sekarang ini sudah banyak beredar di pasaran detergen sekali bilas. Dengan menggunakan detergen sekali bilas, Anda bisa menghemat banyak air pada saat mencuci.
Salah satu waktu terbaik untuk menyiram tanaman adalah pada pagi hari sesuai dengan siklus metabolisme tumbuhan. Selain itu, menyiram tanaman pada pagi hari juga terbukti efektif mencegah krisis air bersih. Air sisa siraman akan jatuh dan diserap kembali oleh tanah. Jika tanaman disiram pada siang hari, maka air dapat cepat menguap karena panas. Sedangkan pada malam hari, meskipun air bisa kembali ke tanah, tetapi tidak efektif untuk perkembangan tanaman. Justru akan membuat daun menjadi lembab dan ditumbuhi jamur.
Mencuci tangan dan menggosok gigi memang baik untuk kesehatan dan kebersihan diri Anda. Namun, terlalu sering melakukannya justru akan membuat Anda boros air. Sebenarnya, tanpa menghilangkan kebiasaan baik ini, Anda tetap bisa menghemat air. Misalnya setelah menggosok gigi, Anda cukup berkumur dengan air satu gelas saja, jangan berkumur dengan air bergayung-gayung. Selain itu, kebiasaan mencuci tangan juga bisa Anda kurangi dengan menggunakan hand sanitizer atau gel pencuci tangan.