Bisnis waralaba atau franchise bisa ditemukan secara mudah di berbagai sudut kota di Indonesia. Mulai dari brand franchise internasional hingga brand asli Indonesia. Ditengah persaingan bisnis franchise yang ketat, ternyata ada beberapa brand lokal yang mampu bersaing secara internasional. Mungkin karena profesionalitas dan kualitas yang tinggi, serta tampilan yang menyerupai produk luar negeri, Anda tidak akan menyangka bahwa ada 5 brand franchise terkenal milik orang Indonesia:
J.Co Donut and Coffee bermula dari kebiasaan sang pemilik, Johnny Andrean, yang sering bepergian ke Amerika Serikat. Hobinya dalam mencicipi berbagai toko donut di Amerika menginspirasi Johnny untuk membuka toko serupa di Indonesia. Kebetulan belum ada satupun toko donut di Indonesia yang mengusung konsep open kitchen dimana pengunjung bisa melihat secara langsung donut yang sedang dipanggang di dalam oven gas.
Setelah melakukan persiapan secara matang, pada tanggal 26 Juni 2005 Johnny berhasil membuka cabang J.Co Donuts and Coffe yang pertama di Supermal Karawaci Tangerang. Dengan konsep yang modern dan nyaman, ternyata J.Co disambut baik oleh masyarakat Indonesia. Karena jumlah permintaan pasar yang sangat tinggi, Johnny memutuskan untuk mem-franchisekan bisnisnya. Hingga kini cabang J.Co Donuts and Coffee bisa ditemukan di hampir seluruh kota besar di Indonesia.
Selain sebagai pemilik J.Co, ternyata Johnny Andrean juga merupakan pendiri BreadTalk dan Johnny Andrean Salon. Baca selengkapnya mengenai Johnny Andrean disini!
Hendra Arifin, sang pendiri Hoka Hoka Bento, pertama kali membuka bisnis ini di sebuah kios kecil di wilayah Kebon Kacang, Jakarta. Demi menekuni bisnis franchise makanan tersebut, Hendra memutuskan untuk resign dari perusahaan tempatnya bekerja, yaitu Astra Internasional. Ia kemudian terbang ke Jepang untuk mempelajari dan membeli izin penggunaan merk dagang Hoka Hoka Bento di Indonesia. Namun, karena sekarang usaha tersebut sudah tidak tersedia lagi di Jepang, kepemilikan merek dagang Hoka Hoka Bento menjadi 100% dimiliki oleh Hendra Arifin.
Hendra secara leluasa memodifikasi konsep Hoka Hoka Bento. Meskipun mengusung konsep resto cepat saji ala Jepang, penyajian makanan di Hoka Hoka Bento tidak seperti restaurant Jepang lainnya. Pengunjung harus mengantri sepanjang meja buffet, kemudian pramusaji akan menaruh lauk, nasi, dan minuman pada nampan yang anda bawa. Hingga kini Hoka Hoka Bento sudah memiliki lebih dari 350 cabang yang tersebar di pulai Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan.
Mendengar nama CFC, Anda pasti tidak menyangka kalau brand franchise terkenal ini bukan berasal dari negeri Paman Sam. Namun pada kenyataannya, California Fried Chicken atau CFC adalah restaurant ayam goreng cepat saji yang pertama kali dimiliki oleh Indonesia di bawah naungan PT. Pioneerindo Gourmet International. Menu utama yang disajikan hampir sama dengan restoran ayam cepat saji lainnya, yaitu ayam goreng yang dibalur dengan tepung gurih dan garing.
Selain itu, logo yang digunakan oleh KFC juga mirip dengan franchise ayam cepat saji milik Amerika. Warna dasar yang digunakan untuk branding adalah dominan merah dan putih. Sedangkan logonya berupa kereta wagon berwarna putih dan biru dengan lingkaran kuning di bagian belakang. Untuk meyakinkan konsumen bahwa CFC berbeda dengan restauran lainnya, mereka menggunkan slogan “Bukan Cuma Ayam”.
Kuliner Kebab Turki Baba Rafi awalnya dikembangkan oleh seorang pengusaha muda bernama Hendy Setiono. Ide berjualan kebab ia peroleh setelah mengunjungi ayahnya yang bekerja sebagai operator perusahaan minyak di Qatar. Ia menemukan banyak sekali orang yang berjualan kebab di sepanjang jalan Qatar. Terbesit di benaknya, kenapa tidak berjualan kebab saja di Indonesia. Dengan alasan ingin memperkenalkan kuliner khas Timur Tengah, Hendy akhirnya memutuskan untuk membuka bisnis kebab di Surabaya.
Diluar ekspektasi, ternyata bisnis franchise yang dibuatnya sangat laku di pasaran. Selain menjual kebab, Hendy juga menyajikan menu lain seperti hotdog, burger, sandwich, dan roti maryam. Mengingat pada waktu itu kebab merupakan hal yang baru bagi masyarakat Indonesia, Hendy bisa secara mudah mengembangkan bisnisnya hingga memiliki lebih dari 1000 cabang yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Walaupun, bermula hanya dengan 1 gerobak, Kebab Turki Baba Rafi berhasil masuk ke deretan brand franchise terkenal Indonesia.
Salah satu kebiasan yang sering dilakukan oleh masyarakat perkotaan adalah menghabiskan waktu sambil nongkrong di coffe shop. Mereka bisa bertemu dengan kerabat, bersosialisasi, negosiasi bisnis, dan memanfaatkan fasilitas Wi-Fi selama berjam-jam di coffe shop. Melihat pelung bisnis coffe shop yang sangat menjanjikan, Kapal Api mencoba memasarkan kopi premiumnya melalui Excelso.
Sejak tahun 2008, Excelso telah mem-franchisekan bisnisnya guna memperkenalkan gaya minum kopi modern kepada masyarakat Indonesia. Hingga kini Excelso sudah memiliki lebih dari 80 cabang di Indonesia. Cabang tersebut tersebar di berbagai kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Samarinda, Balikpapan, Medan, Batam, hingga Jayapura.
Itulah 5 brand franchise terkenal milik orang Indonesia. Jika Anda memiliki bisnis dan ingin mencoba dijalankan dengan mekanisme franchise, simak ulasan kami tentang hal yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis franchise.