Salah satu makanan lezat adalah masakan yang diolah dengan cara menambahkan santan dalam masakan tersebut. Rasa santan kelapa yang gurih akan memberikan rasa masakan yang jauh lebih nikmat dalam masakan daging ataupun sayuran.Santan yang merupakan sari perasan kelapa parut serta air ini ternyata juga memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh seperti kalori, lemak, magnesium, zat besi, mangan, fosfor dan juga potassium sehingga baik untuk dikonsumsi dan menjadi bahan campuran masakan selama tidak terlalu berlebihan. Akan tetapi, masakan bersantan akan lebih cepat basi dibandingkan dengan masakan yang tidak menggunakan santan sehingga tidak bisa dikonsumsi lagi keesokan harinya meski sudah disimpan dalam lemari es. Jangan khawatir dulu, sebab masih banyak cara yang bisa dilakukan supaya masakan bersantan itu lebih awet dalamm waktu lebih lama. Berikut tips agar masakan bersantan tidak cepat basi.
Jika secara kebetulan lemari es yang Anda miliki penuh atau rusak dan tidak bisa menyimpanan makanan bersantan yang Anda masak didalamnya, maka bisa disimpan juga pada suhu ruangan. Caranya adalah dengan menutup makanan bersantan dalam panci lalu panaskan dengan api sedang sampai mendidih. Sesudah itu, matikan api dan buka tutup panci supaya uap bisa keluar. Diamkan sampai dingin lalu tutup kembali dan simpan di suhu ruang atau biarkan saja diatas kompor sehingga bisa tahan sampai esok harinya.
Hindari juga untuk mengaduk makanan bersantan yang sudah dipanaskan sebab bisa terkontaminasi udara. Protein yang ada dalam makanan bersantan tersebut akan bereaksi dengan udara sehingga makanan jadi lebih cepat basi.
Saat ingin memasak makanan bersantan, sebaiknya pilih kelapa parut segar dan tua. Peras santan kelapa memakai air panas atau hangat sehingga bisa mendapatkan santan yang kental dan menurunkan potensi bakteri berkembang biak.
Ciri ciri kelapa yang sudah tua adalah daging kelapa sudah keras dan mudah patah sehingga lebih mudah juga saat diparut. Kelapa yang sudah tua ini tidak hanya membuat makanan tidak mudah basi. Namun kelapa tua memiliki kandungan minyak yang lebih banyak sehingga lebih gurih.
Namun, hindari kelapa tua yang sudah retak dan teksturnya kering karena kualitasnya sudah tidak bagus dan akan sedikit menghasilkan santan serta masakan yang dibuat jadi lebih mudah basi. Perhatikan juga bagian kulit ari dari kelapa, apabila warnanya sudah sangat gelap, itu pertanda jika kelapa sudah terlalu tua dan harus dihindari. Pilih kulit ari kelapa yang masih agak terang dan tidak terlalu gelap.
Saat memasak makanan bersantan pertama kalinya, maka pastikan untuk memasak makanan tersebut hingga benar benar matang dan tidak hanya sampai mendidih saja. Biarkan sampai masakan bersantan hingga mendidih dan kuahnya berkurang sekitar 10 menit supaya seluruh santan bisa matang benar dan tidak mudah basi.
Salah satu cara mudah agar makanan bersantan lebih awet adalah dengan menyimpannya dalam lemari es atau freezer. Sesudah makanan dipanaskan sampai mendidih, tunggu sebentar hingga makanan dingin lalu pindahkan pada wadah kedap udara atau plastik dengan zipper dan masukkan dalam lemari pendingin atau freezer. Cara ini sangat baik dilakukan supaya makanan tidak berubah suhu dan terkontaminasi dengan udara.
Teknik memeras santan kelapa juga harus diperhatikan sehingga makanan tidak gampang basi. Caranya adalah dengan mengupas kelapa dan memarutnya memakai arah melintang. Selain itu, pastikan juga untuk menggunakan air yang matang untuk mencampur parutan kelapa meskipun akan dimasak kembali bersama masakan lainnya.
Saat memasak makanan bersantan, pastikan untuk terus mengaduk masakan tersebut. Jangan berhenti untuk meminimalisir santan pecah, meluap dan nantinya akan lebih mudah basi. Namun, saat masakan sudah matang dan api sudah dimatikan, maka lakukan hal yang sebaliknya yakni jangan mengaduk makanan bersantan itu kembali agar udara yang mengandung bakteri tidak masuk dalam masakan bersantan tersebut.
Kulit ari kelapa juga harus dibersihkan dan dicuci bersih pada air mengalir. Apbila kulit ari dari kelapa ikut diparut, maka santan kelapa tidak akan banyak dihasilkan, mempengaruhi warna santan dan juga membuat masakan lebih mudah basi saat dimasak memakai santan yang tidak diparut kulit arinya.
Berbagai masakan bersantan yang mudah basi ini membuatnya harus dihangatkan terlebih dahulu sebelum disantap kembali. Tidak hanya lebih nikmat disantap selagi hangat, namun menghangatkan makanan bersantan bisa mencegah makanan menjadi basi. Sebab, berbagai bakteri yang ada dalam masakan tersebut akan mati saat proses pemanasan.
Demikian ulasan dari kami mengenai tips agar masakan bersantan tidak cepat basi. Lakukan beberapa cara diatas sehingga masakan bersantan Anda bisa bertahan untuk keesokan harinya bahkan hingga mencapai hitungan bulan jika dibekukan dalam freezer. Semoga bermanfaat.