5 Pengawet Makanan Alami Yang Aman Untuk Kesehatan

Tips Agar Masakan Bersantan Tidak Cepat Basi
8 Tips Agar Makanan Bersantan Tidak Cepat Basi
November 3, 2017
Tips Membuat Hidangan Yang Sempurna
5 Tips Dasar Membuat Hidangan Yang Sempurna
November 4, 2017
Show all
Pengawet Alami Yang Aman Untuk Kesehatan

Pengawet Alami Yang Aman Untuk Kesehatan

Makanan umumnya tidak akan awet untuk disimpan dalam waktu yang lama sehingga ditambahkan pengawet ke dalam makanan tersebut agar bisa tahan dan segar dalam waktu yang lebih lama. Akan tetapi, pengawet yang digunakan tersebut biasanya memakai bahan kimia yang kurang baik untuk kesehatan tubuh dan bisa menimbulkan beberapa masalah. Ada beberapa cara lain yang bisa digunakan untuk membuat makanan awet dengan bahan alami yang lebih aman dan bisa anda dapatkan dengan mudah di dapur. Mau tahu apa sajakah pengawet makanan alami yang aman untuk kesehatan? Langsung saja simak daftarnya berikut ini.

  1. Cuka Sebagai Pengawet Alami

Cuka Pengawet Alami Yang Aman Untuk Kesehatan

Image Source : huffpost.com

Cuka merupakan produk yang dihasilkan dari fermentasi memakai bakteri acetobacter. Sekarang ini, sudah banyak produk dan jenis cuka yang beredar di pasaran dan digunakan dari berbagai negara untuk pengobatan dan juga pengawet makanan alami. Cuka sendiri memiliki warna yang cukup beragam bergantung dari bahan pembuatan cuka tersebut.

  • Cuka Anggur Putih

Jenis cuka yang ringan dan memiliki aroma ini sering digunakan untuk memasak. Cuka anggur putih ini juga bisa digunakan untuk mengawetkan makanan dengan variasi warna dari putih sampai kuning pucat serta memiliki tingkat keasaman yang sama pada cuka anggur merah yakni antara 5 persen sampai 7 persen.

  • Cuka Putih

Berbeda dengan cuka anggur putih yang terbuat dari anggur, cuka putih diperoleh dari penyulingan alkohol dengan tingkat keasamaan mencapai 5 persen sehingga cukup keras dan beraroma tajam. Cuka putih juga lebih murah dibandingkan dengan jenis cuka lain dan bisa didapatkan dengan mudah. Cuka putih ini juga bisa digunakan untuk mengawetkan berbagai jenis makanan sehingga kuman serta bakteri yang ada dalam makanan bisa mati.

  1. Bawang Putih Sebagai Pengawet Makanan Alami

Bawang putih yang merupakan salah satu bumbu dapur ini juga bisa digunakan untuk mengawetkan makanan secara alami. Aroma dan rasa yang khas dari bawang putih ini seringkali digunakan untuk memberikan rasa lezat pada masakan dan sangat efektif untuk pengawet.

Dalam bawang putih mengandung allicin yang berfungsi untuk membunuh bakteri gram positif dan juga gram negatif. Selain itu, bawang putih juga memiliki sifat anti mikroba escherichia coli, shigella sonnei, aerobacter aerogenes dan juga staphylococcus.

Bawang putih juga memiliki kemampuan dalam mengurangi jumlah bakteri pada makanan seperti mikroorganisme, aerob dan juga coliform serta bakteri lain sehingga makanan yang diberi tambahan bawang putih jadi lebih awet. Sedangkan untuk penggunaanya hanya cukup menambahkan bawang putih pada masakan daging dan ikan lalu simpan dalam freezer sehingga kedua jenis makanan ini bisa tahan hingga 20 hari.

  1. Keluwek Sebagai Pengawet Makanan Alami

Kluwek Pengawet Makanan Alami Yang Aman Untuk Kesehatan

Image Source : sovianchoeruman.wordpress.com

Keluwek, kepayang, kluak atau pucung seringkali digunakan untuk memberi warna pada masakan yang ternyata juga bisa mengawetkan makanan khususnya ikan laut. Untuk mengawetkan ikan menggunakan kluwek ini bisa dilakukan dengan cara mencincang keluwek sampai halus lalu jemur selama 2 sampai 3 hari. Bersihkan isi perut ikan segar dan masukkan keluwek yang sudah dijemur tersebut ke dalam perut ikan laut.

Biji keluwek yang sudah dikeringkan ini sangat efektif untuk mengawetkan ikan hingga mencapai 6 hari tanpa menimbulkan efek samping. Untuk Anda yang ingin membawa ikan segar ke luar kota, maka bisa mencampur keluwek yang sudah dijemur dengan garam. Gunakan perbandingan 1 bagian garam dan 3 bagian keluwek kemudian dimasukkan ke dalam perut ikan.

Perpaduan antara keluwek dan juga garam sangat ampuh untuk mengawetkan ikan. Efeknya, ikan bisa bertahan selama 6 hari tanpa mengubah kualitas dan juga rasanya. Misalkan ikan kembung, jika disimpan hanya dengan es, maka hanya dapat berhatan selama 6 jam. 

  1. Gambir Sebagai Pengawet Makanan Alami

Di Indonesia, tanaman gambir ini digunakan bagian getah dan daunnya untuk melengkapi menyirih di sebagian budaya masyarakat Indonesia. Tanaman ini juga sering dipakai untuk meredakan sakit kepala, diare, disentri, luka bakar dan sakit kulit. Gambir juga digunakan untuk bahan pewarna tekstil.

Dibalik semua manfaat gambir tersebut, gambir juga menjadi bahan alami untuk mengawetkan makanan. Yakni, bagian daun gambir yang memiliki permukaan licin tersebut. Bagian dalam daun gambir mengandung katekin yang bermanfaat untuk membuat makanan lebih awet. Katekin bisa melindungi makanan dari mikroorganisme dan degradasi reaksi oksidasi yang menyebabkan makanan cepat basi dan busuk.

  1. Gula Pasir Sebagai Pengawet Makanan Alami

Gula Pengawet Makanan Alami

Image Source : howtoliveyounger.com

Gula pasir yang merupakan butiran kristal dari hasil pemanasan dan pengeringan sari tebu atau bit ini memiliki kandungan sakarosa murni 99.9 persen. Selain dijual dalam bentuk butiran kristal, gula juga dikemas menjadi tepung yang dikenal dengan gula halus.

Gula pasir tidak hanya berguna untuk menambahkan rasa manis pada minuman dan makanan saja, namun juga berguna untuk mengawetkan makanan. Seperti pada garam, gula juga memiliki sifat higroskopis atau menyerap air yang membuat bakteri dalam makanan mengalami dehidrasi kemudian mati.

Pemakaian gula untuk mengawetkan makanan ini umumnya disebut dengan penggulaan. Cukup tabur atau campurkan gula bersama dengan makanan atau minuman yang ingin diawetkan. Beberapa jenis makanan yang biasanya memakai gula supaya lebih awet diantaranya adalah dodol, manisan, selai, jeli dan juga sirup.

 

(Visited 235 times, 1 visits today)

Sign Up For More Article Like This

Comments are closed.