Proses roasting biji kopi menggunakan kompor gas HOCK menjadi hal yang menarik untuk dicoba oleh para pecinta kopi manual brewing. Bagaimana tidak? Dikala mendadak ingin ngopi, tetapi peralatan standard tidak tersedia, hanya berbekal peralatan dapur seadanya seperti kompor gas, Anda sudah bisa menikmati kopi kesukaanmu.
Transformasi biji kopi dari yang tidak memiliki rasa menjadi penuh cita rasa, ditentukan oleh tahap ini. Proses roasting biji kopi sangat menentukan bagaimana cita rasa sebuah kopi, seperti notes, flavor, after-taste, dan lainnya. Namun, bagaimana bila kita tidak memiliki roasting machine sendiri di rumah? Tenang, wajan anti lengket, dan kompor gas anda dapat menjadi alternatif untuk memanggang biji kopi. Meskipun tidak sepenuhnya mudah, namun cara ini layak untuk dicoba.
Kesabaran, dan keuletan menjadi hal utama yang dibutuhkan. Untuk hasil panggangan yang merata, anda harus terus mengaduk 100 gram biji kopi selama 20 menit. Proses roasting adalah kunci untuk mengeluarkan air di dalam biji kopi, mengeringkan, dan mengembangkan bijinya, serta mengubah unsur gula menjadi CO2 agar tercipta sebuah aroma.
Aroma dari asap yang dihasilkan merupakan acuan bagi para roaster sejak abad ke-19. Kini, gradasi warna juga menjadi hal yang diperhatikan.
Tidak seperti roasting machine yang memiliki pengaturan secara otomatis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memanggang kopi menggunakan wajan anti lengket di atas kompor. Karena proses roasting menggunakan wajan akan sangat berasap, maka hal pertama yang diperhatikan adalah sirkulasi udara. Bila dapur anda tidak memiliki cukup ventilasi, maka sebaiknya pindahkanlah kompor di tempat yang lebih terbuka. Berikut kami rangkumkan tipsnya untuk anda.
Selamat mencoba!