Makanan Beku Punya Nutrisi, Benarkah?

Menu Makan Siang di Kantin Sekolah Jepang
Ini Menu Makan Siang di Kantin Sekolah Jepang Ini Bikin Ngiler
November 2, 2017
Pentingkah Konsumsi Vitamin dan Supplement
Pentingkah Mengkonsumsi Vitamin dan Supplement Untuk Tubuh?
November 2, 2017
Show all
Nutrisi Makanan Beku

Nutrisi Makanan Beku

Ketika mengunjungi supermarket, Anda pasti akan selalu melihat rak yang dipenuhi dengan makanan beku. Sebut saja daging, buah beku bahkan sayur yang dibekukan. Banyak orang menganggap makanan yang sudah dibekukan akan kehilangan kandungan gizinya. Benarkah begitu?

Buah dan sayuran segar serta daging tanpa lemak dan biji-bijian sangat bergizi namun jika Anda tidak punya waktu untuk menyiapkan makanan segar setiap hari, ada baiknya Anda membeli beberapa macam makanan beku. Anda mungkin berpikir bahwa makanan beku tidak sehat, tapi ingat bahwa “lebih cepat lebih baik” tidak berarti tidak sehat.

Apakah Ada Kandungan Gizi dalam Makanan Beku?

Di rak makanan beku, memang seringkali ada makanan yang rasanya tidak seenak versi fresh-nya atau kandungan gizinya tidak baik. Namun kalau Anda mau memilih sedikit, makanan beku ini sebenarnya tidak kalah dengan makanan segar. Dengan adanya makanan beku, Anda bisa menikmati beberapa jenis buah dan sayur meski sedang tidak musim.

Kandungan Nutrisi Pada Buah Beku

Kandungan Gizi Dalam Buah Beku

Buah Beku (Image source : harvestmoonmarket.net)

Buah-buahan yang akan dibekukan biasanya dipanen saat sudah benar-benar matang. Saat itu, buah ada dalam kondisi terbaiknya dengan kandungan gizi yang melimpah. Setelah dipanen, sayuran biasanya dicuci, diblansing, dipotong, dibekukan dan dikemas dalam hitungan jam saja.

Buah cenderung tidak mengalami proses blansing, karena ini bisa sangat mempengaruhi teksturnya. Sebagai gantinya, prosesn ini bisa diatasi dengan penambahan asam askorbat (berupa vitamin C) atau tambahan gula untuk mencegah kerusakan. Biasanya, tidak ada bahan kimia yang ditambahkan untuk diproduksi makanan beku, itu sebabnya aman bagi kesehatan.

Secara umum, pembekuan membantu mempertahankan kandungan nutrisi buah dan sayuran. Namun, beberapa nutrisi mulai rusak saat produk beku disimpan lebih dari satu tahun. Nutrisi tertentu juga hilang selama proses blansing.  

Blansing terjadi sebelum pembekuan, dan melibatkan penempatan produk dalam air mendidih yang dipanaskan di atas kompor gas atau kompor alumunium dalam waktu singkat – biasanya beberapa menit. Ini membunuh bakteri berbahaya dan mencegah hilangnya rasa, warna dan tekstur. Namun hal itu juga mengakibatkan hilangnya nutrisi yang larut dalam air, seperti vitamin B dan vitamin C.

Namun, ini tidak berlaku untuk buah beku, yang tidak mengalami blansing. Tingkat kehilangan nutrisi bervariasi, tergantung pada jenis sayuran dan lama blansing. Umumnya, kehilangan berkisar antara 10-80%, dengan rata-rata sekitar 50%. Namun tetap tidak akan hilang sama sekali. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa produk beku dapat mempertahankan aktivitas antioksidannya meskipun kehilangan vitamin yang larut dalam air.

Kandungan Nutrisi Pada Daging Beku 

Kandungan Gizi Dalam Daging Beku

(Image source : wegdamfood.com)

Lantas bagaimana dengan produk daging beku? Sama seperti sayur dan buah, daging beku (yang langsung dibekukan, tidak mengalami penambahan bahan kimia apapun) malah cenderung lebih sehat karena ketika daging didinginkan dalam suhu tertentu, bakteri di dalamnya akan mati. Adapun jenis daging olahan seperti sosis, bakso dll biasanya mengandung sodium dan zat-zat lain yang memiliki efek samping berbahaya jika dikonsumsi jangka panjang.

Tips Membuat Frozen Food Sendiri

Untuk daging dan ikan, Anda bisa langsung memasukkannya ke dalam freezer setelah dibersihkan. Buah-buahan beku bisa Anda simpan dalam bentuk popsicle, es krim atau membuatnya jadi sorbet. Untuk sayuran, jenis sayuran seperti brokoli, jagung, kembang kol, wortel dan buncis bisa dengan mudah Anda buat menjadi frozen mixed vegetables untuk stok di rumah seperti yang banyak dijual di swalayan.

Caranya potong masing-masing sayuran sebanyak yang diinginkan, panaskan air di atas kompor gas atau kompor alumunium. Rebus masing-masing sayuran secara terpisah selama masing-masing 2 menit. Setelahnya, masukkan ke dalam air dingin dan tiriskan.  Campurkan semua sayuran, pisahkan dalam kantong-kantong kecil sebelum dibekukan ke dalam lemari es.

(Visited 207 times, 1 visits today)

Sign Up For More Article Like This

Comments are closed.