Kondisi dan suasana kantor sangat berkaitan dengan produktivitas kerja para karyawan. Kebersihan udara di dalam ruang kerja harus selalu diperhatikan, untuk menghindari berbagai macam penyakit yang bisa timbul akibat udara kotor, seperti sakit kepala, flu, hingga alergi. Suhu ruangan juga perlu diperhatikan. Jika suhu terlalu panas, akan berakibat pada penurunan konsentrasi kerja. Tak heran jika gedung perkantoran biasanya dilengkapi dengan AC. Meski demikian, ada beberapa hal yang tidak boleh dilewatkan untuk menjaga kualitas udara kantor. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan secara rutin:
AC dan ventilator atap adalah bagian yang sangat penting untuk menciptakan suasana kantor yang sejuk dan nyaman. Sebagai alat elektronik yang menetap di dalam ruangan, tentu banyak kotoran dan debu yang menempel pada AC dan ventilator atap. Kotoran dan debu ini kemudian akan kembali tersebar ke seluruh ruangan setiap kali dinyalakan.
Maka dari itu, pembersihan AC dan ventilator atap wajib dilakukan secara rutin, paling tidak tiga bulan sekali, untuk menjaga sirkulasi udara tetap bersih. Kualitas udara yang bersih sangat berpengaruh pada kesehatan dan kinerja karyawan.
Untuk menjaga ruangan kerja utama agar tetap segar, bebas aroma dan polusi, ada baiknya untuk memisahkannya dengan pantry atau ruangan merokok. Sebab aroma atau asap rokok berpotensi mengganggu kenyamanan dan konsentrasi kerja karyawan. Selain aturan tentang ruangan merokok harus diterapkan, pemasangan ventilator atap juga disarankan.
Ventilator atap akan berfungsi untuk membuang udara kotor dari ruangan ini keluar bangunan. Dengan demikian, kemungkinan terjadinya pencemaran udara di dalam ruangan kerja dapat diminimalisir.
Meletakkan tanaman di dalam ruangan juga bisa membantu menjaga kualitas udara. Beberapa jenis tanaman mampu berfungsi untuk menetralisir udara. Misalnya Sansiviera, Palem Kuning, Lili Paris dan Sirih Belanda.
Keberadaan tanaman dalam ruang-ruang kantor juga sekaligus bisa mempercantik ruangan dan memperbaiki konsentrasi kerja karyawan.
Meletakkan keset di depan pintu sangat penting untuk mengurangi kotoran yang masuk ke dalam ruang kantor. Kotoran dan debu yang menempel pada alas kaki bisa banyak berkurang dengan adanya keset. Sebagai alat untuk membersihkan bagian bawah alas kaki, sebaiknya keset diganti setiap satu atau dua hari sekali.
Selain meletakkan keset kaki, cara lain untuk mengurangi kotoran dari luar ruangan masuk ke dalam kantor bisa dilakukan dengan memberlakukan kebijakan tanpa sepatu di kantor. Cukup sediakan rak sepatu di pintu masuk kantor dan sediakan sandal ruangan yang bersih.
Sebelum dan sesudah jam kantor, seluruh lantai ruangan harus dibersihkan. Setelah disapu atau dibersihkan dengan vacuum cleaner, lantai yang tidak berkarpet sebaiknya dipel dengan larutan air bersih dan cairan pembersih lantai anti kuman.
Kain pel juga harus selalu dijaga kebersihannya. Pastikan untuk mencuci bersih dan mengeringkan kain pel setiap kali selesai mengepel lantai. Hal ini berfungsi untuk menghilangkan kuman yang menempel pada kain, sebelum kain digunakan kembali.
Sambil membersihkan ruangan, jangan lupa untuk selalu membuka semua pintu dan jendela, agar udara di dalam ruangan berganti dengan udara baru dari luar ruangan.