6 Langkah Mudah Mengisi Rumah Pertama Agar Tetap Hemat

Untuk Anda yang baru mendapat rumah pertama. Selamat, pekerjaan paling menyenangkan sudah tiba, mengisi rumah pertama. Mendesain isi rumah sendiri dengn alat rumah tangga dan perabotan yang sesuai selera memang menyenangkan, tapi tetap menantang.

Mungkin kita pernah mendengar cerita teman atau kerabat yang baru membeli rumah, lalu euforia membeli alat rumah tangga atau perabotan. Tiba-tiba tabungan sudah terkuras atau dana cadangan habis tak bersisa. Jangan sampai ini terjadi pada kamu ya! Supaya tak salah langkah, ikuti tips-tips jitu dari kami.

Mengisi Rumah Pertama Dimulai Dengan Survei Harga

Survei harga memang bukan bagian dari paling menyangkan karena kamu harus keluar masuk toko alat rumah tangga atau toko furniture, tapi percaya, ini akan menghemat pengeluaran kamu.  Strateginya adalah untuk melakukan survei ke toko tradisional dan juga toko modern. Di toko tradisional, kemungkinan besar kamu bisa mendapatkan diskon jika membeli produk lebih dari satu atau dua barang, tetapi di toko modern sering diadakan diskon end of season hingga 70% dan kamu juga bisa menjadi member untuk mendapatkan point reward yang mungkin akan berguna dikemudian hari.

Ingat, jangan terpancing diskon dan langsung membeli saat melakukan survei, karena barang tersebut mungkin bukan priortias kamu dan kamu belum membandingkan kualitasnya.

Prioritaskan Alat Rumah Tangga atau Furniture Sesuai Kebutuhan

Dari survei harga yang sudah kamu lakukan, saatnya kamu membuat daftar prioritas. Prioritas utama tentunya pasti pasti alat rumah tangga seperti kompor gas, bak cuci piring, tangki air, shower dan sebagainya. Setelah itu, kamu tinggal mencocokan barang dengan daftar harga yang sudah kamu buat dari survei ke toko-toko dan mengakumulasi jumlahnya agar kamu dapat mengetahui jumlah dana yang harus dipersiapkan.

Menyiapkan Dana Khusus

Siapkan rekening terpisah khusus untuk dana mengisi rumah. Bila Anda masih merasa kurang disiplin, coba atur supaya gaji Anda tiap bulan dipotong secara otomatis untuk tabungan ini. Jadikan dana mengisi rumah sebagai salah satu prioritas Anda tiap bulannya. Meski begitu, jangan sampai Anda “memakan” tabungan lain seperti tabungan investasi atau tabungan darurat.

Mengisi Rumah Pertama Tetap Hemat Dengan Manfaatkan Barang Lama

Bila sebelumnya Anda tinggal di kontrakan atau numpang di rumah orang tua, misalnya, pasti ada barang-barang yang bisa diboyong ke rumah baru. Apalagi jika sebelumnya dirumah kamu banyak saudara dan sudah pindah, pasti ada banyak perlengkapan yang tidak terpakai di rumah.

Bahkan, walaupun rumah pertama kamu, jangan ragu untuk membeli barang bekas untuk turut membantu menjaga lingkungan. Banyak marketplace online, seperti Bukalapak atau OLX, yang memiliki listing produk bekas yang masih berkualitas dan layak digunakan.

Do-it-Yourself (DIY)

Untuk tetap hemat, kamu juga dapat mengasah kreatifitas dengan mendaur ulang barang bekas menjadi barang yang kamu butuhkan atau mencari tukang untuk membantu kamu. Seperti contoh, ban bekas dapat disulap menjadi kursi, tong kaleng bekas bisa menjadi kaki meja di ruang tamu kamu atau botol kaca plastik dapat menjadi vas bunga.

Tentunya selain hemat, membuat barang daur ulang atau DIY dapat memberikan keunikan tersendiri di rumah kamu atau menjadi aktifitas akhir pekan yang menyenangkan bersama keluarga.

Beli Barang Secara Berkelompok

Langkah terakhir yang bisa kamu coba adalah menawarkan bantuan ke keluarga, teman atau bahkan pengikut akun media sosial Anda. Anda hanya perlu membantu mereka untuk membelikan dan mengirimakan alat rumah tangga yang dipesan. Dengan cara ini, kamu bisa membeli dalam jumlah banyak dalam saat yang bersamaan dan kemungkinan besar diberikan diskon atau poin reward yang didapat dapat digunakan untuk membeli barang lainnya yang kamu butuhkan.

Nah, sudah siap mengisi rumah Anda? Selamat memulai!