Di tengah masa pandemi seperti ini, banyak yang memulai usaha dari rumah dan salah satunya adalah berjualan kue brownies coklat secara online. Cara pembuatan brownies coklat yang relatif mudah dan alat dapur yang dibutuhkan oven, mixer dan perlengkapan dasar lainnya menjadikan Brownies Coklat menjadi pilihan mudah untuk memulai.
Sebelum kami membedah lebih lanjut tentang potensi keuntungan berjualan Brownies Coklat, perlu Anda ketahui bahwa bisnis yang dimulai dari rumah bisa menjadi alternatif terbaik untuk mencari penghasilan tambahan. Peluang usahanya juga tidak bisa dianggap sebelah mata, karena bisnis makanan / camilan seakan tidak pernah sepi terlebih disaat diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penularan COVID-19.
Dengan kata lain, bisnis kue rumahan memiliki prospek yang sangat bagus untuk jangka panjang. Semakin Anda konsisten dan ditambah sedikit kreatifitas, bukan tidak mungkin keuntungan yang didapat juga menjadi fantastis.
Meski cenderung mudah dan gampang, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan sebelum memulai bisnis kue rumahan. Termasuk menganalisa seberapa banyak modal yang harus dikeluarkan serta membandingkannya dengan modal yang dimiliki.
Berikut kami berikan gambaran umum seputar analisa modal awal, perkiraan keuntungan usaha, hingga perkiraan lama balik modal dari bisnis kue rumahan ini.
Langkah pertama sebelum memulai usaha kue rumahan yaitu melakukan perkiraan biaya bahan baku yang dibutuhan untuk menghasilkan 1 resep / loyang kue brownies coklat dan kemudian membandingkannya dengan harga jual untuk mengetahui potensi keuntungannya.
Walaupun harga bahan baku dapat berbeda-beda tergantung dimana Anda membelinya, namun estimasi berikut bisa dijadikan tolak ukur.
Bahan | Jumlah / Resep | Harga (Rp) |
Tepung Terigu | 220 gr | 2.500 |
Coklat Bubuk | 25 gr | 4.000 |
Coklat Batang | 250 gr | 12.500 |
Gula Pasir | 250 gr | 3.250 |
Mentega | 125 gr | 11.000 |
Telur | 4 butir | 6.000 |
Chocochip | Secukupnya | 5.000 |
Minyak Sayur | 125 ml | 1.800 |
Kotak Kue (Bahan Plastik) | 1 pcs | 2.000 |
Total Biaya / Resep | 48.050 |
Untuk membuat brownies coklat, hanya memerlukan alat dapur dasar yang seringkali sudah dimiliki di dapur rumah. Jika ternyata peralatannya belum Anda miliki, maka berikut adalah estimasi harga yang bisa menjadi tolak ukur.
Perlengkapan | Harga |
Hock Oven Gas Portable HO-GA103 | 888.000 |
Mixer | 100.000 |
Loyang | 20.000 |
Saringan / Ayakan | 20.000 |
Total Biaya Perlengkapan | 1.028.000 |
Setelah mengetahui perkiraan biaya bahan baku dan biaya membeli peralatan, maka kini saatnya untuk menghitung keuntugannya. Dengan asumsi bahwa Anda dapat menjual brownies coklat seharga Rp 90.000 / loyang, maka keuntungan yang bisa Anda peroleh adalah sebesar Rp 41.950 (Rp 90.000 – Rp 48.050).
Namun, perlu diingat untuk mengurangi biaya lainnya seperti air, listrik dan gas agar perhitungan keuntungannya lebih akurat. Dengan asumsi biaya lainnya sebesar Rp 8.000 / resep, maka Anda bisa mengantongi keuntungan sekitar Rp 33.950 (Rp 41.950 – Rp 8.000).
Hal yang paling ditunggu para pengusaha adalah saat dimana modal usaha bisa kembali atau dikenal dengan istilah balik modal. Berdasarkan perhitungan pembelian perlengkapan dan keuntungan yang bisa dihasilkan setiap loyangnya, maka lama balik modalnya adalah sebagai berikut:
Deskripsi | Jumlah (Rp) |
Biaya Pembelian Perlengkapan | 1.028.000 |
( ÷ ) Keuntungan per loyang / resep | 33.950 |
Jumlah loyang / resep yang harus dijual untuk balik modal | 30 loyang |
Jika diasumsikan bahwa Anda dapat menjual 1 loyang / hari saja, maka dalam 1 bulan Anda sudah menjual 30 loyang atau sudah balik modal sepenuhnya. Cepat bukan?