Barbeque alias bakar-bakar memang kerap kali jadi acara rutin yang diadakan kala berkumpul dengan teman-teman. Selain tidak merepotkan, makanan yang dibakar atau dipanggang baik di atas arang atau di-grill dengan oven gas portable punya rasa dan aroma khas yang bikin ketagihan. Karena tidak pakai minyak, banyak juga yang berpendapat bahwa makanan yang dipanggang jauh lebih menyehatkan ketimbang yang digoreng.
Di balik keyakinan bahwa makanan yang dibakar lebih sehat, sebenarnya ada dua alasan kenapa barbekyu bisa membahayakan kesehatan. Banyak orang Amerika (dan mungkin juga di Indonesia) yang cenderung lebih banyak menyantap daging dan sosis ketika sedang barbekyu-an. Kandungan kalori, lemak, garam dan kolesterol otomatis semakin bertambah di dalam tubuh.
Alasan kedua adalah ada beberapa senyawa di dalam makanan bakar yang berpotensi menyebabkan kanker: hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dan amina heterosiklik (HCA). Bentuk PAH saat lemak dari daging menetes ke bara panas atau elemen panggangan. Mereka kemudian meresap ke dalam makanan lewat asap yang naik. Ini juga bisa terjadi pada makanan berbahan seafood seperti ikan. Lantas, bagaimana cara mengakali agat tetap sehat menyantap sajian barbeque?
Orang Korea dikenal suka sekali menyantap daging bakar. Namun ada trik khusus yang mereka lakukan untuk meminimalisir efek dari makanan yang dibakar yakni dengan cara menyantap sayuran mentah bersama daging. Mereka biasanya membungkus daging dengan selada lalu menambahkan potongan bawang putih mentah. Bawang putih bisa membantu mencegah kanker sementara selada membunuh racun-racun yang dibawa oleh makanan. Jika tidak suka bawang putih, timun juga bisa membantu Anda menurunkan tekanan darah akibat daging yang disantap.
Sate merupakan makanan bakar yang paling disukai. Jika kebetulan Anda berniat memasukkan sate ke dalam menu bakar-bakar Anda, akali dengan membuat tumpukan daging berselang-seling dengan sayuran. Paprika, timun Jepang ataupun brokoli. Paprika khususnya paprika merah mengandung betakaroten dan antioksidan yang juga bisa menurunkan kolesterol jahat dalam darah, mengontrol diabetes serta meredakan nyeri dan inflamasi.
Membayangkan setumpuk daging, sosis dan aneka seafood di atas pemanggang memang dipastikan akan membuat siapapun tergiur. Tapi, coba untuk tidak terlalu fokus pada daging-dagingan. Anda bisa menambah jamur, bawang Bombay, timun Jepang, paprika bahkan tahu dan tempe untuk variasi. Dengan demikian Anda tidak akan melulu menyuapkan daging, tapi juga makanan sehat lain.
Semakin banyak makanan sehat pendamping dalam acara bakar-bakar Anda tentu akan semakin baik. Daripada membeli saus jadi dalam kemasan yang tinggi kandungan sodium dan juga mengandung pengawet, Anda bisa mengakali dengan membuat saus sehat sendiri. Kandungan garam bisa Anda atur seperlunya, kualitas bahan baku juga Anda yang tentukan dan tentu tak perlu ditambahi pengawet. Resep saus sehat ini bisa dengan mudah Anda temukan di internet.
Kalau orang Korea biasa minum soju (alkohol khas Korea) dan orang barat minum vodka sambil bakar-bakar, Anda tidak perlu melakukan hal serupa jika tetap ingin memelihara kesehatan. Ganti cocktail Anda dengan mocktail yang tidak beralkohol. Lebih bagus lagi kalau yang Anda minum setelahnya adalah jus buah segar seperti jus timun, jus tomat, melon dan sirsak yang semuanya mengandung zat pencegah kanker.