Inilah 10 Sambal Khas Dari Berbagai Daerah di Indonesia

siapa sangka kompor minyak ditemukan oleh seorang celebrity chef
Alexis Soyer, Sang Celebrity Chef Penemu Kompor Minyak?
September 4, 2017
Mengintip Potensi Bisnis Food Truck Yang Menjanjikan
September 8, 2017
Show all

Inilah 10 Sambal Khas Dari Berbagai Daerah di Indonesia

Berbicara soal kekayaan kuliner nusantara sepertinya kurang lengkap bila tidak menyebut ragam sambal khas Indonesia dari setiap daerah. Bagi orang Indonesia, makan terasa kurang nikmat bila tidak ditemani sambal pedas yang menggugah selera. Dengan menggunakan aneka bahan khas dan cara memasak yang berbeda, rasa sambal dari setiap daerah jadi punya keunikannya sendiri. Yuk, kita lihat bersama ragam sambal yang sayang kalau tidak Anda coba.

  1. Sambal Khas Bali – Sambal Matah

Sambal Matah Sambal Khas Indonesia

Sambal Matah – Sambal Khas Indonesia

Budaya Bali yang sering dianggap eksotis juga tercermin dari penyajian sambal matah dalam bentuk mentah yang penuh warna. Terbuat dari irisan bawang merah, serai, cabe rawit, daun jeruk, terasi, dan disiram minyak, sambal ini memang terasa fresh. Belakangan sambal matah juga banyak dikombinasikan dengan resep ala barat seperti spaghetti, steak, ataupun barbecue.

Tips: Saat membuat sambal matah, terasi sebaiknya digoreng dengan kompor gas atau dipanggang sebentar dalam oven aluminium, agar rasa dan aromanya semakin tajam.

  1. Sambal Khas Manado – Sambal Roa

Sambal Roa Sambal Khas Indonesia

Sambal Roa – Sambal Khas Indonesia

Karena banyak ditemukan di perairan laut utara pulau Sulawesi, tak heran kalau ikan roa jadi bahan utama untuk membuat sambal roa. Sensasi rasa asap dari ikan roa menjadi keunikan yang membuat semua orang jatuh hati pada sambal ini. Saking enaknya, banyak yang lebih suka menikmati sambal roa hanya dengan nasi panas saja, lho.

Tips: Sulit mendapatkan ikan roa yang sudah diasap? Setelah direndam dalam air perasan lemon dan sedikit taburan garam selama 8-24 jam, bersihkan ikan roa dengan air bersih lalu panggang selama 6 jam di dalam oven aluminium atau oven gas portable yang ada di rumah.  

  1. Sambal Khas Manado – Sambal Dabu-Dabu

Sambal Dabu Sambal Khas Indonesia

Sambal Dabu – Sambal Khas Indonesia

Satu lagi sambal favorit dari pulau Sulawesi, yang dibuat dari bahan yang hampir sama dengan sambal matah, tapi diberikan tambahan irisan tomat di dalamnya. Dengan paduan rasa segar dan pedas, sambal yang berwarna cerah ini cocok sekali disajikan bersama ikan bakar atau sate.

Tips: Sambal dabu-dabu yang diberi tambahan kecap bisa Anda jadikan bumbu untuk membuat ayam panggang pedas. Ayam bisa dibungkus satuan dengan aluminium foil, atau ditaruh dalam pinggan tahan panas sebelum dipanggang dalam oven aluminium.

  1. Sambal Khas Semarang – Sambal Panggang

Sambal Panggang Sambal Khas Indonesia

Sambal Panggang – Sambal Khas Indonesia

 Disebut sambal panggang, karena sambal khas Indonesia ini menggunakan ikan asap sebagai bahan utamanya. Dicampur dengan bawang merah, bawang putih, gula merah, serta seabrek cabe merah dan cabe rawit, sambal ini terasa pedas dan manis di lidah.

Tips: Bila sulit menemukan ikan asap, Anda bisa panggang ikan tuna atau ikan pindang dengan menggunakan oven aluminium.

  1. Sambal Khas Padang – Sambal Ijo 

Sambal Ijo Sambal Khas Indonesia

Sambal Ijo – Sambal Khas Indonesia

Berkat rumah makan Padang yang tersebar di seluruh penjuru nusantara, sambal ini sekarang sudah cukup akrab di lidah semua orang. Berbeda dengan sambal lainnya yang menggunakan cabe merah, sambal yang rasanya lumayan pedas ini dibuat dengan cabe hijau, cabe rawit hijau, dan tomat hijau sebagai bahan utamanya.

Tips: Bila membuat sambal ijo dalam jumlah banyak sekaligus, panaskan secara rutin di atas kompor gas agar rasanya tidak menjadi asam.

  1. Sambal Khas Palembang – Sambal Mangga 

Sambal Mangga Sambal Khas Indonesia

Sambal Mangga – Sambal Khas Indonesia

Ingin sambal yang rasanya pedas, asam, dan segar? Wah, sudah waktunya Anda mencoba sambal yang dibuat dari buah mangga kweni muda ini. Aroma mangga kweni yang harumnya tajam serta tekstur daging buah yang lembut dan padat, memberikan keunikan rasa yang tidak bisa didapat dari sambal lain.

Tips: Hanya gunakan mangga kweni untuk membuat sambal ini, karena jenis mangga lain akan membuat sambal jadi berair dan benyek.

  1. Sambal Pontianak – Sambal Tempoyak

Sambal Tempoyak Sambal Khas Indonesia

Sambal Tempoyak – Sambal Khas Indonesia

Selain bisa ditemukan di Pontianak, sambal khas Indonesia ini juga bisa ditemukan di Lampung, Bengkulu, Palembang dan Jambi. Yang jadi kesamaan dari semua versi sambal tempoyak nusantara adalah penggunaan buah durian yang sudah difermentasi. Terbayang kan, rasa eksotis dari paduan durian dan cabai?

Tips: Untuk membuat sambal tempoyak ala Bengkulu, tambahkan udang serta ganti penyedap rasa dengan tambahan gula.

  1. Sambal Khas Jawa Tengah & Jawa Timur – Sambal Bajak

Sambal Bajak Sambal Khas Indonesia

Sambal Bajak – Sambal Khas Indonesia

Selain di Banten dan Solo, sambal ini juga bisa Anda temukan di daerah Jawa Timur. Rasanya yang gurih, sedikit asam, dan tidak terlalu pedas, membuat sambal bajak bisa dinikmati dengan setiap hidangan, bahkan oleh orang yang tidak terlalu suka pedas sekalipun. Supaya rasanya lebih mantap, sambal bajak bisa dicampur dengan tambahan petai, jengkol, atau suiran ikan.

Tips: Sebelum dimasukkan ke dalam sambal, bakar dulu petai atau jengkol menggunakan api kompor gas sampai berwarna kecoklatan.

  1. Sambal Khas Lombok – Sambal Belut 

Sambal Beluk Sambal Khas Indonesia

Sambal Beluk – Sambal Khas Indonesia

Setelah ikan dan buah dijadikan sambal, di Lombok ada sambal favorit yang dibuat dari belut sebagai bahan utamanya. Dengan tambahan daun kemangi, rasa sambal yang gurih jadi terasa semakin lezat meski hanya dinikmati dengan nasi putih panas saja. Psst, karena lebih banyak menggunakan cabe rawit dibandingkan cabe merah, kadar kepedasannya pasti cocok banget untuk para fans berat makanan pedas.

Tips: Sebelum dicampurkan bersama bumbu lainnya, goreng belut dengan kompor gas atau panggang sebentar di dalam oven aluminium.

  1. Sambal Khas Sunda – Sambal Cibiuk

Sambal Cibiuk Sambal Khas Indonesia

Sambal Cibiuk – Sambal Khas Indonesiasa

Memang mirip sambal ijo khas Padang, sambal kesayangan orang Sunda ini disajikan semi-mentah dengan cabe rawit hijau yang diulek kasar, lalu ditambahkan daun kemangi dan irisan tomat hijau. Biasanya sih, sambal ini dinikmati bersama nasi putih panas, ikan asin, dan lalapan.

Tips: Untuk menambah rasa khas, ulek kasar potongan terong bulat hijau bersama cabe rawit, atau tambahkan sedikit leunca ke dalamnya.

Di lain waktu, kita akan bahas lagi aneka sambal khas Indonesia lain yang rasanya tidak kalah lezat dan unik. Nah, sambal mana saja nih, yang sudah pernah Anda coba?

Baca juga : 7 Dessert Khas Indonesia Yang Dijamin Bikin Segar Saat Cuaca Panas

(Visited 1.203 times, 1 visits today)

Sign Up For More Article Like This

Comments are closed.