5 Makanan Yang Pantang Dikonsumsi Ibu Hamil

5 Keahlian Ibu Rumah Tangga Yang Menghasilkan
5 Keahlian Ibu Rumah Tangga Yang Menghasilkan
Agustus 19, 2017
Tips Roasting Biji Kopi Dengan Kompor Gas HOCK
Roasting Kopi Dengan Kompor Gas? Kenapa Tidak?
Agustus 19, 2017
Show all
5 Makanan Yang Pantang Dikonsumsi Ibu Hamil

5 Makanan Yang Pantang Dikonsumsi Ibu Hamil

Kehamilan yang sehat tentu menjadi dambaan semua calon ibu. Dengan asupan gizi yang baik, janin dapat berkembang dengan baik dan kesehatan ibu pun terjaga. Nah, mungkin Anda sudah sering bahwa ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil. Jenisnya pun bermacam-macam. Daftar makanan pantangan inilah yang kadang membuat ibu hamil bingung: makanan apa saja yang aman dikonsumsi, dan makanan apa yang harus dihindari?

Berikut kami uraikan beberapa jenis makanan yang harus dihindari calon ibu selama kehamilan.

Keju Lunak dan Susu Yang Belum Dipasteurisasi

Hindari Makanan Mengandung Keju Lunak dan Susu Yang Belum di Pasteurisasi

Hindari Makanan Mengandung Keju Lunak dan Susu Yang Belum di Pasteurisasi

Keju sebenarnya merupakan makanan yang disarankan bagi ibu hamil karena kandungan kalsiumnya yang tinggi. Tapi Anda harus ingat, ada beberapa jenis keju yang justru berbahaya karena beresiko mengandung bakteri listeria. Bakteri ini bisa memicu kelahiran prematur atau infeksi serius bagi janin.

Yang harus dihindari adalah keju lunak seperti brie, camembert, dan blue cheese, feta, dan roquett. Keju-keju ini tidak melalui proses pasteurisasi (dipanaskan hingga suhu 60 derajat Celcius) saat pembuatannya. Karena itu, ibu hamil juga harus menghindari susu non-pasteurisasi.

Makanan Mentah – Makanan Yang Pantang Dikonsumsi Ibu Hamil

Hindari Mengkonsumsi Makanan Yang Belum Benar Benar Matang

Hindari Mengkonsumsi Makanan Yang Belum Benar Benar Matang

Ini termasuk makanan seperti sushi, telur setengah matang, atau lalapan yang terbuat dari daun-daunan mentah. Daging yang tidak dimasak dengan baik mengandung toksoplasmosis, yaitu parasit yang bisa menyebabkan infeksi serius bagi janin. Toksoplasmosis juga bisa ditemukan di sayuran yang tidak dibersihkan dengan baik.

Sleain itu, daging yang kurang matang juga bisa mengandung bakteri salmonella, yang bisa menyebabkan diare pada ibu hamil sekaligus membahayakan kondisi janin.

Untuk memastikan bahwa daging atau sayuran yang dimasak sudah benar-benar matang, ibu hamil bisa mencoba mengonsumsi masakan yang dibuat sendiri di rumah. Khusus untuk lalapan, lebih baik merebus sayur terlebih dahulu dengan memakai api sedang di kompor Anda.

Seafood Dengan Kandungan Merkuri Tinggi

Hindari Makanan Mengandung Merkuri Tinggi

Hindari Makanan Mengandung Merkuri Tinggi

Kandungan merkuri tinggi ini ditemukan di spesies ikan laut dalam, seperti makarel, marlin, hiu, swordfish (ikan todak), ahi tuna, dan bigeye tuna.

Selain itu, ibu hamil juga harus berhati-hati ketika memilih ikan saat berbelanja. Ada saja pihak yang menggunakan merkuri untuk membuat ikan ikan lebih awet. Perhatikan warna kulit dan sisik ikan. Bila tampak terlalu mengkilat atau Anda curiga akan kondisi ikan tersebut, lebih baik memilih bahan makanan lain yang lebih aman.

Makanan dan Minuman Beralkohol Tinggi

Hindari Makanan dan Minuman Mengandung Alkohol Tinggi

Hindari Makanan dan Minuman Mengandung Alkohol Tinggi

Alkohol tak hanya bisa ditemukan di minuman saja, makanan seperti tapai (tape) pun mengandung kadar alkohol yang tinggi, karena melalui proses fermentasi.

Makanan dan minuman berkadar alkohol tinggi sangatlah berbahaya bagi ibu hamil karena bisa menyebabkan janin sulit berkembang dengan baik.

Makanan dan Minuman Berkafein Tinggi

Hindari Makanan dan Minuman Mengandung Kafein Tinggi

Hindari Makanan dan Minuman Mengandung Kafein Tinggi

Ibu hamil harus menghindari makanan dan minuman yang mengandung kafein dengan kadar tinggi. Batas maksimal yang bisa dikonsumsi ibu hamil adalah 200miligram kafein per harinya. Secara umum, ini setara dengan dua cangkir kopi instan, atau satu cangkir drip coffee.

Menurut American Pregnancy Association, kafein meningkatkan denyut jantung dan peredaran darah. Mungkin masih ada beberapa ibu hamil yang tidak begitu merasakan efek kafein, tapi sayangnya tidak begitu dengan janin. Metabolisme janin masih dalam proses perkembangan, dan tidak bisa mencerna kafein dengan baik. Karena itu, terlalu banyak kafein sangat membahayakan bagi ibu hamil.

Nah, itulah beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil. Sebab, ibu hamil memang harus senantiasa menjaga kesehatannya serta memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Dukungan keluarga dan orang-orang terdekat pun tak kalah pentingnya. Mari kita membantu menjaga kesehatan calon ibu serta janinnya.

 

(Visited 193 times, 1 visits today)

Sign Up For More Article Like This

Comments are closed.