Di kala musim kemarau, gangguan aliran air dari PAM atau pemadaman listrik yang mengakibatkan pompa air tidak berfungsi, tangki air menjadi alat rumah tangga yang sangat membantu. Jika Anda memutuskan untuk memasang tangki air, disarankan untuk memperhatikan 5 hal dibawah ini agar bisa mendapatkan manfaatnya dengan baik.
Ada beberapa jenis tangki air yang bisa Anda pilih, tetapi yang paling populer digunakan di Indonesia adalah tangki air stainless steel dan tangki air fiberglass. Masing-masing jenis tangki air memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda sehingga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang Anda miliki.
Contohnya, tangki air stainless steel yang terbuat dari bahan yang aman, tidak mengandung merkuri, tahan lama, dan perawatannya mudah. Tetapi, harga tangki air stainless steel relatif lebih mahal dibanding tangki air yang terbuat dari bahan lain. Sedangkan tangki air fiberglass meskipun dijual dengan harga yang jauh lebih murah, tetapi tidak tahan lama. Perawatan sulit, dan bahan fiber juga bisa larut dalam air. Apabila Anda mengkonsumsi air yang tercemar fiberglass, bisa menyebabkan penyakit kanker.
Lihat koleksi lengkapnya : Water Tank Stainless Steel HOCK
Ukuran tangki air bisa dihitung berdasarkan jumlah anggota keluarga. Biasanya setiap orang membutuhkan air sebanyak 233 liter/hari. Rumus untuk menghitungnya adalah dengan mengalikan jumlah anggota keluarga dengan 233 liter/hari sehingga diperoleh total volume air yang dibutuhkan dalam sehari.
Ukuran tangki air atau tandon yang Anda beli harus memenuhi kebutuhan air harian keluarga Anda. Misal, anggota keluarga Anda terdiri dari empat orang maka ukuran tangki yang dibutuhkan adalah sekitar 1000 liter. Jika Anda ingin mencegah kekurangan air, Anda bisa membeli tangki air dengan volume yang lebih besar. Akan tetapi, perhatikan juga ketersediaan ruang atau lahan untuk menaruh tandon tersebut.
Tangki air biasanya diletakan pada posisi yang tinggi seperti menara besi, menara beton, dan dak beton. Tujuannya adalah agar air bisa mengalir dengan deras menuju keran air tanpa terlalu sering menggunakan pompa listrik. Pompa listrik hanya digunakan untuk menghisap air dan mengisi tangki air, sedangkan kecepatan aliran air dari tangki menuju keran memanfaatkan perbedaan ketinggian saja.
Jika menggunakan menara besi, maka pastikan ukuran diameter tiang mampu menyangga tandon dengan baik. Apalagi jika tandon dalam kondisi penuh terisi air maka bobotnya akan semakin berat. Selain itu, untuk beberapa jenis tangki air sebaiknya diletakan di tempat tertutup yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung karena bisa mempercepat pertumbuhan lumut.
Untuk mengatur volume air di dalam tangki secara otomatis, Anda bisa menggunakan pelampung bola dan radar. Pelampung bola memiliki bentuk seperti bola yang akan mengambang di atas permukaan air. Pelampung bola ini terhubung dengan keran dan berfungai untuk membuka dan menutup keran secara otomatis. Saat tangki kosong, bola pelampung akan turun dan membuka keran hingga air penuh. Kemudian secara perlahan bola akan mengambang sampai batas yang diinginkan dan menutup keran secara otomatis.
Gunakan Pelampung Bola Untuk Mengatur Volume Air
Sedangkan pelampung radar bisa digunakan untuk menarik switch on/off pada pompa listrik. Ada dua level ketinggian yang bisa diatur pada pelampung radar, yaitu level bawah dan atas. Saat mencapai level bawah maka pelampung akan turun dan menarik menarik switch sehingga pompa menyala. Kemudian saat mencapai level atas, pelampung akan melepas switch dan memutus sambungan listrik pada pompa.
Ada beberapa sistem instalasi tangki air yang bisa Anda gunakan secara efektif. Jika Anda menggunakan sistem instalasi yang bersumber langsung dari air PAM maka sebaiknya menggunakan pelampung bola. Karena pada malam hari, aliran air dari PAM bisa menjadi cukup kuat untuk mengisi tangki secara otomatis sehingga tidak perlu menggunakan pompa untuk mengisi tangki.
Sedangkan jika Anda menggunakan sistem instalasi yang bersumber dari bak penampung air atau sumur bor, maka sebaiknya menggunakan pompa air yang dilengkapi dengan pelampung radar. Pelampung radar akan mengaktifkan dan menonaktifkan pompa penghisap saat tangki air sudah mencapai batas atas dan bawah yang telah Anda tentukan.
Beberapa hal di atas mungkin bisa membantu Anda sebelum memasang tangki air di rumah. Dengan memasang tangki air maka aliran air di dalam rumah bisa berjalan dengan lancar dan mencegah Anda dari masalah kekurangan air selama beberapa hari.